Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton menjuarai Grand Prix Britania di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu secara dramatis setelah melintasi garis finis dengan ban depan yang pecah.
Ban depan kiri pebalap Mercedes itu mendadak pecah di putaran terakhir, namun dengan margin yang cukup lebar dari Max Verstappen, Hamilton mampu membawa mobil W11nya melintasi garis finis lebih dulu.
"Lap terakhir itu, tadinya semuanya berjalan mulus, ban terasa bagus. Valtteri sangat menekanku, jadi ketika aku mendengar ban dia bocor, aku melihat punyaku dan mereka tampak baik," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi F1.
"Aku mulai bertahan, aku melihat jika bentuk banku berubah.... mencoba mempertahankan keepatan, ya Tuhan! Aku tak pernah mengalami hal seperti ini di lap terakhir, jantungku nyaris berhenti," kata Hamilton.
Valtteri Bottas juga mengalami pecah ban dua lap jelang finis ketika berada di belakang Hamilton yang memimpin lomba, hingga sang pebalap Finlandia itu harus merelakan posisinya direbut oleh Max Verstappen. Bottas yang bisa saja naik podium hari itu, justru terlempar ke P11.
Sang pebalap Red Bull, kendati gagal menyusul Hamilton kehilangan bannya, cukup puas finis runner-up hari itu, 5,856 detik setelah sang pebalap Mercedes. Charles Leclerc mengamankan podium untuk Ferrari di P3.
"Ini beruntung dan ketidakberuntungan. Ban tidak terlihat bagus dengan sepuluh lap terakhir, aku melihat Valtteri bocor...lalu Lewis juga bocor ban. Aku sangat senang di tempat kedua," kata Verstappen.
Renault mendapati hasil positif di Silverstone setelah Daniel Ricciardo mengamankan finis terbaiknya musim ini di P4, sedangkan Esteban Ocon finis P6 di belakang pebalap McLaren Lando Norris.
Sial bagi Carlos Sainz datang jelang finis ketika bannya juga pecah. Rekan satu tim Norris itu harus masuk pit dan finis P13.
Pierre Gasly, setelah gagal finis di Hungaria, kali ini mengamankan poin bagi AlphaTauri di P6, namun rekan satu timnya, Daniil Kvyat, mengalami kecelakaan hebat di tikungan Maggots hingga menghancurkan mobilnya.
Alexander Albon finis P8 untuk Red Bull di depan pebalap Racing Point Lance Stroll.
Sementara Sebastian Vettel meraup poin terakhir yang tersedia hari itu di P10 untuk Ferrari.
Nico Hulkenberg seharusnya menjalani balapan pertamanya musim ini setelah dipanggil tim Racing Point untuk menggantikan Sergio Perez yang kedapatan positif COVID-19.
Sayangnya, mobil RP20 pebalap Jerman itu gagal menyala di garasi hingga ia terpaksa kehilangan kesempatan unjuk gigi ke trek musim ini.
Sejumlah pebalap lainnya juga gagal menyelesaikan lomba seperti Kevin Magnussen setelah terlibat tabrakan dengan Alexander Albon di awal lomba.
Sang pebalap Red Bull diganjar penalti tambahan lima detik karena menyebabkan insiden tersebut.
Hamilton kini semakin memperlebar jaraknya di pucuk klasemen pebalap setelah mengumpulkan total 88 poin dari empat balapan. Bottas bertahan di peringkat dua dengan selisih 30 poin dari rekan satu timnya itu, dan diikuti oleh Verstappen dengan raihan 52 poin.
Ban depan kiri pebalap Mercedes itu mendadak pecah di putaran terakhir, namun dengan margin yang cukup lebar dari Max Verstappen, Hamilton mampu membawa mobil W11nya melintasi garis finis lebih dulu.
"Lap terakhir itu, tadinya semuanya berjalan mulus, ban terasa bagus. Valtteri sangat menekanku, jadi ketika aku mendengar ban dia bocor, aku melihat punyaku dan mereka tampak baik," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi F1.
"Aku mulai bertahan, aku melihat jika bentuk banku berubah.... mencoba mempertahankan keepatan, ya Tuhan! Aku tak pernah mengalami hal seperti ini di lap terakhir, jantungku nyaris berhenti," kata Hamilton.
Valtteri Bottas juga mengalami pecah ban dua lap jelang finis ketika berada di belakang Hamilton yang memimpin lomba, hingga sang pebalap Finlandia itu harus merelakan posisinya direbut oleh Max Verstappen. Bottas yang bisa saja naik podium hari itu, justru terlempar ke P11.
Sang pebalap Red Bull, kendati gagal menyusul Hamilton kehilangan bannya, cukup puas finis runner-up hari itu, 5,856 detik setelah sang pebalap Mercedes. Charles Leclerc mengamankan podium untuk Ferrari di P3.
"Ini beruntung dan ketidakberuntungan. Ban tidak terlihat bagus dengan sepuluh lap terakhir, aku melihat Valtteri bocor...lalu Lewis juga bocor ban. Aku sangat senang di tempat kedua," kata Verstappen.
Renault mendapati hasil positif di Silverstone setelah Daniel Ricciardo mengamankan finis terbaiknya musim ini di P4, sedangkan Esteban Ocon finis P6 di belakang pebalap McLaren Lando Norris.
Sial bagi Carlos Sainz datang jelang finis ketika bannya juga pecah. Rekan satu tim Norris itu harus masuk pit dan finis P13.
Pierre Gasly, setelah gagal finis di Hungaria, kali ini mengamankan poin bagi AlphaTauri di P6, namun rekan satu timnya, Daniil Kvyat, mengalami kecelakaan hebat di tikungan Maggots hingga menghancurkan mobilnya.
Alexander Albon finis P8 untuk Red Bull di depan pebalap Racing Point Lance Stroll.
Sementara Sebastian Vettel meraup poin terakhir yang tersedia hari itu di P10 untuk Ferrari.
Nico Hulkenberg seharusnya menjalani balapan pertamanya musim ini setelah dipanggil tim Racing Point untuk menggantikan Sergio Perez yang kedapatan positif COVID-19.
Sayangnya, mobil RP20 pebalap Jerman itu gagal menyala di garasi hingga ia terpaksa kehilangan kesempatan unjuk gigi ke trek musim ini.
Sejumlah pebalap lainnya juga gagal menyelesaikan lomba seperti Kevin Magnussen setelah terlibat tabrakan dengan Alexander Albon di awal lomba.
Sang pebalap Red Bull diganjar penalti tambahan lima detik karena menyebabkan insiden tersebut.
Hamilton kini semakin memperlebar jaraknya di pucuk klasemen pebalap setelah mengumpulkan total 88 poin dari empat balapan. Bottas bertahan di peringkat dua dengan selisih 30 poin dari rekan satu timnya itu, dan diikuti oleh Verstappen dengan raihan 52 poin.