Muara Teweh (ANTARA) - BPJS Kesehatan Muara Teweh melalui layanan Mobile Customer Service atau yang biasa akrab disebut dengan layanan MCS membuka pelayanan pendaftaran, perubahan hingga pemberian informasi sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Layanan MCS dengan mendatangi Desa Malawaken pada Februari lalu yang berada di kecamatan Teweh Baru, Kamis.
Tak seperti daerah perkotaan, keterbatasan akses jaringan komunikasi dan data di wilayah pedesaan membuat layanan digital untuk merasakan kemudahan layanan melalui Aplikasi Mobile JKN, website resmi BPJS Kesehatan atau care Center 1500400 yang telah ditawarkan tidak dapat sepenuhnya dapat diakses ooleh masyarakat disana.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Muara Teweh Cipta Margana mengharapkan dengan adanya layanan MCS ini dapat menjawab rasa ingin tahu dan kebutuhan masyarakat akan informasi BPJS Kesehatan.
“Bagi masyarakat yang berada di lingkungan desa tentu akses informasi yang didapat melalui akses digital masih ada keterbatasan, sehingga menjadi langkah yang tempat untuk menghadirkan layanan MCS ke Desa Malawaken guna menjawab rasa penasaran mereka akan program Jaminan Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” ucap Cipta.
Terbukti begitu sampai di Desa Malawaken, layanan MCS langsung diserbu oleh masyarakat disana. Masyarakat yang belum terdaftar bisa langsung mengambil formulir dan melengkapi berkas persyaratannya. Begitu juga bagi yang ingin melakukan perubahan data dan informasi lainnya bisa secara langsung diberikan.
"Pada prinsipnya, kita senang dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat berbicara terkait dengan manfaat program JKN-KIS, sekaligus juga mensosialisasikan kembali berkaitan dengan hak dan kewajiban bagi mereka yang sudah menjadi peserta JKN-KIS seperti kewajiban pelaporan perubahan data dan pembayaran iuran," kata dia.
Kedatangan layanan MCS ini disambut juga oleh Kepala Desa Malawaken Fahrudin yang mengharapkan warga desanya semakin paham akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan sehingga dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah jika suatu saat diperlukan.
“Dengan adanya layanan MCS ini semoga dapat memberikan pemahaman bagi warga desa Malawaken pentingnya memiliki jaminan kesehatan, daftar selagi sehat kalau waktu sakit baru daftar nanti repot,” kata Fahrudin.
Layanan MCS dengan mendatangi Desa Malawaken pada Februari lalu yang berada di kecamatan Teweh Baru, Kamis.
Tak seperti daerah perkotaan, keterbatasan akses jaringan komunikasi dan data di wilayah pedesaan membuat layanan digital untuk merasakan kemudahan layanan melalui Aplikasi Mobile JKN, website resmi BPJS Kesehatan atau care Center 1500400 yang telah ditawarkan tidak dapat sepenuhnya dapat diakses ooleh masyarakat disana.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Muara Teweh Cipta Margana mengharapkan dengan adanya layanan MCS ini dapat menjawab rasa ingin tahu dan kebutuhan masyarakat akan informasi BPJS Kesehatan.
“Bagi masyarakat yang berada di lingkungan desa tentu akses informasi yang didapat melalui akses digital masih ada keterbatasan, sehingga menjadi langkah yang tempat untuk menghadirkan layanan MCS ke Desa Malawaken guna menjawab rasa penasaran mereka akan program Jaminan Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” ucap Cipta.
Terbukti begitu sampai di Desa Malawaken, layanan MCS langsung diserbu oleh masyarakat disana. Masyarakat yang belum terdaftar bisa langsung mengambil formulir dan melengkapi berkas persyaratannya. Begitu juga bagi yang ingin melakukan perubahan data dan informasi lainnya bisa secara langsung diberikan.
"Pada prinsipnya, kita senang dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat berbicara terkait dengan manfaat program JKN-KIS, sekaligus juga mensosialisasikan kembali berkaitan dengan hak dan kewajiban bagi mereka yang sudah menjadi peserta JKN-KIS seperti kewajiban pelaporan perubahan data dan pembayaran iuran," kata dia.
Kedatangan layanan MCS ini disambut juga oleh Kepala Desa Malawaken Fahrudin yang mengharapkan warga desanya semakin paham akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan sehingga dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah jika suatu saat diperlukan.
“Dengan adanya layanan MCS ini semoga dapat memberikan pemahaman bagi warga desa Malawaken pentingnya memiliki jaminan kesehatan, daftar selagi sehat kalau waktu sakit baru daftar nanti repot,” kata Fahrudin.