Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui tim gabungan TNI-Polri dalam penggerebekan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kali Kopi, Timika, berhasil menembak Hengki Wamang (HW/31 th), salah satu pimpinan KKB.
Penggerebekan markas yang terjadi Minggu (16/8) terjadi setelah tim gabungan yang terbagi tiga kelompok itu ke lokasi yang menjadi markas KKB.
"Di sekitar Timika terdapat tiga lokasi yang menjadi markas, yakni Kali Kopi Lama, Kali Kopi Baru dan Amoko yang berada di dekat Distrik Mayaro," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan persnya di Jayapura, Senin.
Dalam keterangan pers terkait penindakan KKB di sekitar Timika, Kapolda Papua yang didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Mayjen TNI Napoleon menyatakan penggerebekan itu berawal dari ditangkapnya satu orang warga yang diduga sebagai pemasok bahan makanan ke KKB.
Dari keterangan tersangka itulah didalami dan dilanjutkan dengan penggerebekan ke markas Kodap III dan melumpuhkan Hengki yang yang menjabat Kepala Staff Kodap III serta mengamankan tiga pucuk senpi berbagai jenis sekitar 400 butir amunisi.
Selain itu juga diamankan uang Rp22 juta dan berbagai barang bukti lainnya dari sekitar lokasi yang saat ini sudah berada di Mako Brimob di Timika.
Hengki Wamang menjabat kepala staff dan terlibat dalam sejumlah penyerangan terhadap warga sipil di sekitar wilayah operasional PT. Freeport di Tembagapura dan Timika, jelas Irjen Pol Waterpauw.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyatakan selaku wakil dari tim penegakan hukum pihak nya siap berkolaborasi dalam upaya penegakan hukum.
TNI siap bersinergi dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap anggota KKB, kata Mayjen TNI Asaribab.
Penggerebekan markas yang terjadi Minggu (16/8) terjadi setelah tim gabungan yang terbagi tiga kelompok itu ke lokasi yang menjadi markas KKB.
"Di sekitar Timika terdapat tiga lokasi yang menjadi markas, yakni Kali Kopi Lama, Kali Kopi Baru dan Amoko yang berada di dekat Distrik Mayaro," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan persnya di Jayapura, Senin.
Dalam keterangan pers terkait penindakan KKB di sekitar Timika, Kapolda Papua yang didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Mayjen TNI Napoleon menyatakan penggerebekan itu berawal dari ditangkapnya satu orang warga yang diduga sebagai pemasok bahan makanan ke KKB.
Dari keterangan tersangka itulah didalami dan dilanjutkan dengan penggerebekan ke markas Kodap III dan melumpuhkan Hengki yang yang menjabat Kepala Staff Kodap III serta mengamankan tiga pucuk senpi berbagai jenis sekitar 400 butir amunisi.
Selain itu juga diamankan uang Rp22 juta dan berbagai barang bukti lainnya dari sekitar lokasi yang saat ini sudah berada di Mako Brimob di Timika.
Hengki Wamang menjabat kepala staff dan terlibat dalam sejumlah penyerangan terhadap warga sipil di sekitar wilayah operasional PT. Freeport di Tembagapura dan Timika, jelas Irjen Pol Waterpauw.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyatakan selaku wakil dari tim penegakan hukum pihak nya siap berkolaborasi dalam upaya penegakan hukum.
TNI siap bersinergi dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap anggota KKB, kata Mayjen TNI Asaribab.