Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Beta Syailendra mengatakan perayaan hari ulang tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia di daerah setempat dilaksanakan secara terbatas.
"Meski pelaksanaan upacara dilaksanakan terbatas, namun tidak mengurangi hikmat perayaan hari ulang tahun ke-75 kemerdekaan RI," katanya usai mengikuti upacara HUT kemerdekaan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin.
Kendati dirayakan dengan serba keterbatasan serta sesuai protokol kesehatan, ia menilai proses pengibaran bendera serta kegiatan lainnya berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Dilaksanakannya upacara kemerdekaan secara terbatas di tahun ini menjadi sarana introspeksi diri bagi semua pihak karena adanya pandemi COVID-19.
Beta yang juga menjabat Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya tersebut menambahkan, meskipun di tengah pandemi COVID-19 pembangunan di ibu kota provinsi setempat akan terus tetap dilakukan.
"Wabah ini menjadi sarana introspeksi diri, dengan keterbatasan kita juga dituntut memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga masih diberikan nafas dan kesehatan," ujarnya.
Tak kalah penting adalah masyarakat 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya jangan sampai mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah terjalin.
"Maka dari itu mari dukung pemerintah untuk terus melakukan pembangunan guna memajukan daerah," ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD Palangka Raya tersebut.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga daerah, sehingga selalu aman serta mencegahnya dari berbagai gangguan.
"Mari bersama menjaga kenyamanan dan keamanan di daerah kita, agar terus menjadi kota yang nyaman serta aman dari gangguan kamtibmas," terang Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya tersebut.
"Meski pelaksanaan upacara dilaksanakan terbatas, namun tidak mengurangi hikmat perayaan hari ulang tahun ke-75 kemerdekaan RI," katanya usai mengikuti upacara HUT kemerdekaan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin.
Kendati dirayakan dengan serba keterbatasan serta sesuai protokol kesehatan, ia menilai proses pengibaran bendera serta kegiatan lainnya berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Dilaksanakannya upacara kemerdekaan secara terbatas di tahun ini menjadi sarana introspeksi diri bagi semua pihak karena adanya pandemi COVID-19.
Beta yang juga menjabat Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya tersebut menambahkan, meskipun di tengah pandemi COVID-19 pembangunan di ibu kota provinsi setempat akan terus tetap dilakukan.
"Wabah ini menjadi sarana introspeksi diri, dengan keterbatasan kita juga dituntut memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga masih diberikan nafas dan kesehatan," ujarnya.
Tak kalah penting adalah masyarakat 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya jangan sampai mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah terjalin.
"Maka dari itu mari dukung pemerintah untuk terus melakukan pembangunan guna memajukan daerah," ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD Palangka Raya tersebut.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga daerah, sehingga selalu aman serta mencegahnya dari berbagai gangguan.
"Mari bersama menjaga kenyamanan dan keamanan di daerah kita, agar terus menjadi kota yang nyaman serta aman dari gangguan kamtibmas," terang Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya tersebut.