Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian setempat memberikan pelatihan alat mesin pertanian kepada para operator-operator yang nantinya akan mengoperasikan peralatan tersebut, salah satunya untuk pencetakan sawah baru.

"Dilaksanakannya pelatihan ini dalam rangka menyukseskan program strategis nasional yaitu Food Estate di Kalimantan Tengah yang berada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Anjono Bhakti di Kuala Kapuas, Senin.

Pelatihan tersebut dilakukan di salah satu lokasi ketahanan pangan nasional program Food Estate yang berada di Kabupaten Kapuas, tepatnya di Handil Perwira Desa Anjir Serapat km 10 Kecamatan Kapuas Timur.

Dikatakannya, untuk luasan wilayah yang akan digarap dalam Food Estate ini sekitar 30 ribu hektare dengan 10 ribu hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan 20 hektare  di Kabupaten Kapuas. 

"Ini dilakukan, dalam hal meningkatkan cepatnya pergerakan program Food Estate ini, maka diadakanlah pelatihan untuk penggunaan traktor roda empat guna mengolah lahan," katanya.

Untuk pengolahan lahan ini, pihaknya juga bekerja sama dengan TNI, guna membantu dalam mempercepat proses pengolahan lahan nantinya, sehingga rencananya proses penanaman akan dilakukan pada Oktober hingga Desember.

Dalam pelatihan ini, pihaknya menurunkan traktor roda empat sebanyak 16 unit dengan dibantu oleh operator kelompok tani setempat. Selain itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 147 traktor roda empat, 150 traktor roda dua yang semuanya digunakan untuk mempercepat proses tanam kembali.

Sementara itu, Komandan Kodim 1011  Kuala Kapuas, melalui Danramil 1011/03 Anjir Kapten Inf Suyatno  mengatakan, bahwa keterlibatan TNI dalam program pelatihan ini adalah untuk ikut andil guna membantu percepatan kegiatan ketahanan pangan melalui pembentukan tenaga pembantu untuk membajak tanah.

“Di sini kami menurunkan personel  dari tiga Kodim yaitu Kodim Muara Teweh, Buntok dan Pangkalan Bun dan juga Kodim Kuala Kapuas sendiri, ditambah juga dengan tenaga dari Kecamatan Kapuas Timur, dari Kelompok Tani setempat dan ada juga dari perguruan Muhammadiyah Palangka Raya. Dengan tujuan akhir, yaitu guna mendukung suksesnya ketahanan pangan yang telah diprogramkan oleh pemerintah,” demikian Suyatno. 

Baca juga: Ini pernyataan Wakil Bupati Kapuas terkait perkuliahan tatap muka STAI

Baca juga: BPBD jelaskan kondisi terkini Kapuas terkait karhutla

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024