Jakarta (ANTARA) - Intel mengumumkan prosesor generasi ke-11 terbarunya, bersamaan dengan logo baru dengan desain minimalis, menjadi logo ketiga yang pernah digunakan perusahaan asal Amerika Serikat itu.
Desain yang lebih segar itu, dikutip dari The Verge, Kamis, menggantikan desain sebelumnya dengan lingkaran mengitari tulisan Intel yang telah digunakan perusahaan sejak 2006.
Logo baru ini juga disertai dengan penyegaran menyeluruh untuk logo produk Intel, mulai dari server Intel Xeon hingga chip memori Optane.
Sementara logo baru tersebut menghadirkan tampilan dengan font yang lebih kotak dibandingkan bentuk melingkar pada logo tahun 2006, logo ini mempertahankan banyak elemen dari kedua desain sebelumnya, termasuk huruf "i" dengan titik berbentuk persegi.
Baca juga: Intel bersiap akuisisi Moovit
Baca juga: Intel dan Vivo tarik diri dari MWC 2020 karena virus corona
Intel juga memperkenalkan beberapa aspek baru pada logo. Meskipun warna biru klasik yang telah digunakan selama beberapa dekade akan tetap menjadi bagian yang kuat dari brand tersebut, perusahaan memperluas ke varian baru dengan lebih banyak warna.
Pada saat bersamaan, Intel juga meluncurkan "Tiger Lake," versi generasi ke-11 dari chip andalannya untuk laptop, yan diharapkan akan membantu mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang dan melawan Apple yang akan merilis chip buatan sendiri.
Dikutip dari Reuters, Intel mengatakan chip tersebut menggunakan teknik manufaktur baru dan perubahan lain yang membuatnya lebih kuat pada tugas-tugas, seperti yang menggunakan kecerdasan buatan.
Intel mengatakan bekerja sama dengan sejumlah pembuat laptop, termasuk Dell dan Samsung, dan mengatakan bahwa 50 mesin dari produsen akan ditenagai chip terbaru miliknya itu pada musim liburan akhir tahun.
Prosesor Tiger Lake hadir di tengah perjuangan Intel, salah satu dari sedikit perusahaan chip yang merancang dan membuat chip sendiri, dengan penundaan produksi. Intel mulai kehilangan pasar seiring dengan saingannya AMD yang menggunakan produsen luar, seperti TSMC.
Intel fokus pada kinerja dunia nyata, menampilkan kemampuan grafis terbaru dengan kinerja frame-rate yang diklaim lebih baik daripada chip kompetitor, dari Nvidia dan AMD.
Dalam peluncuran chip baru tersebut, Intel juga mengumumkan laptop Project Athena yang dibuat bersama dengan produsen menggunakan chip Tiger Lake yang dinamai "Intel Evo." Proyek ini bertujuan meningkatkan kepercayaan konsumen pada klaim tentang sejumlah fitur, termasuk masa pakai baterai.
"Intel Evo" akan tersedia untuk produsen kelas atas, mirip dengan kampanye "Ultrabook" yang diluncurkan Intel pada 2011 setelah Apple memperkenalkan MacBook Air.
Apple, yang pada bulan Juni mengumumkan berhenti menggunakan chip Intel dan beralih ke chip Apple Silicon, berencana untuk merilis laptop pertama yang dibekali chip buatannya sendiri tahun ini.
Desain yang lebih segar itu, dikutip dari The Verge, Kamis, menggantikan desain sebelumnya dengan lingkaran mengitari tulisan Intel yang telah digunakan perusahaan sejak 2006.
Logo baru ini juga disertai dengan penyegaran menyeluruh untuk logo produk Intel, mulai dari server Intel Xeon hingga chip memori Optane.
Sementara logo baru tersebut menghadirkan tampilan dengan font yang lebih kotak dibandingkan bentuk melingkar pada logo tahun 2006, logo ini mempertahankan banyak elemen dari kedua desain sebelumnya, termasuk huruf "i" dengan titik berbentuk persegi.
Baca juga: Intel bersiap akuisisi Moovit
Baca juga: Intel dan Vivo tarik diri dari MWC 2020 karena virus corona
Intel juga memperkenalkan beberapa aspek baru pada logo. Meskipun warna biru klasik yang telah digunakan selama beberapa dekade akan tetap menjadi bagian yang kuat dari brand tersebut, perusahaan memperluas ke varian baru dengan lebih banyak warna.
Pada saat bersamaan, Intel juga meluncurkan "Tiger Lake," versi generasi ke-11 dari chip andalannya untuk laptop, yan diharapkan akan membantu mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang dan melawan Apple yang akan merilis chip buatan sendiri.
Dikutip dari Reuters, Intel mengatakan chip tersebut menggunakan teknik manufaktur baru dan perubahan lain yang membuatnya lebih kuat pada tugas-tugas, seperti yang menggunakan kecerdasan buatan.
Intel mengatakan bekerja sama dengan sejumlah pembuat laptop, termasuk Dell dan Samsung, dan mengatakan bahwa 50 mesin dari produsen akan ditenagai chip terbaru miliknya itu pada musim liburan akhir tahun.
Prosesor Tiger Lake hadir di tengah perjuangan Intel, salah satu dari sedikit perusahaan chip yang merancang dan membuat chip sendiri, dengan penundaan produksi. Intel mulai kehilangan pasar seiring dengan saingannya AMD yang menggunakan produsen luar, seperti TSMC.
Intel fokus pada kinerja dunia nyata, menampilkan kemampuan grafis terbaru dengan kinerja frame-rate yang diklaim lebih baik daripada chip kompetitor, dari Nvidia dan AMD.
Dalam peluncuran chip baru tersebut, Intel juga mengumumkan laptop Project Athena yang dibuat bersama dengan produsen menggunakan chip Tiger Lake yang dinamai "Intel Evo." Proyek ini bertujuan meningkatkan kepercayaan konsumen pada klaim tentang sejumlah fitur, termasuk masa pakai baterai.
"Intel Evo" akan tersedia untuk produsen kelas atas, mirip dengan kampanye "Ultrabook" yang diluncurkan Intel pada 2011 setelah Apple memperkenalkan MacBook Air.
Apple, yang pada bulan Juni mengumumkan berhenti menggunakan chip Intel dan beralih ke chip Apple Silicon, berencana untuk merilis laptop pertama yang dibekali chip buatannya sendiri tahun ini.