Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta masyarakat membantu aparat menjaga keamanan dan ketertiban jelang pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
"Mari kita bantu aparat mengamankan jalannya pendaftaran bakal calon dan tahapan pilkada lainnya pada 2020 ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Ia mengatakan, jika kondisi daerah kondusif maka hal itu berkontribusi besar terhadap kelancaran berbagai tahapan pilkada serentak yang akan digelar nantinya.
Hal itu juga sebagai upaya mencegah berbagai hal negatif yang berpotensi terjadi, jika keamanan dan kenyamanan daerah terganggu.
"Saya yakin masyarakat kini lebih memahami perkembangan di daerahnya masing-masing, sehingga tidak mudah terprovokasi dengan adanya hal-hal yang dapat memecah belah mereka," ujarnya.
Namun demimian Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya tersebut juga tetap mengingatkan, masyarakat jangan mudah terpancing isu-isu yang sifatnya provokatif, terutama di media sosial.
Bijak bermedia sosial adalah kunci agar masyarakat tidak tersandung permasalahan atau berurusan dengan hukum. Hal-hal yang bisa membuat pencemaran nama baik atau SARA (suku ras agama dan antargolongan) sangat rentan terjadi, sehingga harus lebih berhati-hati.
"Beda pilihan di pilgub adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai saling hujat antar sesama pendukung. Sebaiknya adu visi dan misi yang diusung paslon yang didukung," ungkap Sigit.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Palangka Raya itu berharap, semoga proses pemilihan orang nomor satu di lingkup Kalteng nantinya berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
"Doa kami semoga pesta demokrasi yang dilaksanakan di Kalteng khususnya Palangka Raya berjalan lancar, aman dan damai, sehingga provinsi ini terus berkembang dengan baik sesuai kemajuan zaman saat ini," demikian Sigit.
"Mari kita bantu aparat mengamankan jalannya pendaftaran bakal calon dan tahapan pilkada lainnya pada 2020 ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Ia mengatakan, jika kondisi daerah kondusif maka hal itu berkontribusi besar terhadap kelancaran berbagai tahapan pilkada serentak yang akan digelar nantinya.
Hal itu juga sebagai upaya mencegah berbagai hal negatif yang berpotensi terjadi, jika keamanan dan kenyamanan daerah terganggu.
"Saya yakin masyarakat kini lebih memahami perkembangan di daerahnya masing-masing, sehingga tidak mudah terprovokasi dengan adanya hal-hal yang dapat memecah belah mereka," ujarnya.
Namun demimian Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya tersebut juga tetap mengingatkan, masyarakat jangan mudah terpancing isu-isu yang sifatnya provokatif, terutama di media sosial.
Bijak bermedia sosial adalah kunci agar masyarakat tidak tersandung permasalahan atau berurusan dengan hukum. Hal-hal yang bisa membuat pencemaran nama baik atau SARA (suku ras agama dan antargolongan) sangat rentan terjadi, sehingga harus lebih berhati-hati.
"Beda pilihan di pilgub adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai saling hujat antar sesama pendukung. Sebaiknya adu visi dan misi yang diusung paslon yang didukung," ungkap Sigit.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Palangka Raya itu berharap, semoga proses pemilihan orang nomor satu di lingkup Kalteng nantinya berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
"Doa kami semoga pesta demokrasi yang dilaksanakan di Kalteng khususnya Palangka Raya berjalan lancar, aman dan damai, sehingga provinsi ini terus berkembang dengan baik sesuai kemajuan zaman saat ini," demikian Sigit.