Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Ben Brahim S Bahat, menyalurkan bantuan secara langsung dari pemerintah daerah setempat kepada korban banjir di tiga desa Kecamatan Mandau Talawang, Kamis (17/9).
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan berguna bagi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Ben saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Pemberian bantuan merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat terdampak banjir di tiga desa Kecamatan Mandau Talawang.
Dikatakannya, sebagian besar bantuan sudah disalurkan beberapa waktu lalu dan pada kesempatan ini yang dilakukan secara simbolis kepada tiga kepala desa yang wilayahnya terdampak banjir.
"Pesan saya, camat beserta jajaran harus kompak melayani masyarakat, selalu bergandengan tangan melaksanakan tugas dan apabila ada hal yang dirasa kurang, laporkan ke pemkab untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Sementara itu, tampak hadir dalam penyerahan tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, sejumlah kepala SOPD, camat dan lainnya.
Adapun tida desa yang terdampak diantaranya, Desa Sei Pinang, Tanjung Rendan dan Jakatan Masaha, dengan hampir sebagian wilayahnya terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data BPBD Kapuas, banjir yang melanda tiga desa itu terjadi sejak Minggu (13/9) lalu dan merendam ratusan rumah warga, serta fasilitas umum di daerah setempat.
Penyebabnya yakni hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.
Untuk korban yang terdampak banjir, Desa Tanjung Rendan berjumlah 90 kepala keluarga (KK), Sei Pinang 350 KK dan Jakatan Masaha 117 KK. Total korban terdampak 557 KK.
Sedangkan kerugian materiil, Desa Tanjung Rendan 70 unit rumah terendam, Sei Pinang 310 unit rumah terendam dan Jakatan Masaha 115 unit rumah terendam. Total rumah terendam 495 unit rumah.
“Kondisi terkini laporan yang diterima tinggi muka air bervariasi mulai dari setengah meter sampai dengan dua meter. Pukul 11.30 WIB kondisi air mengalami penurunan dan berangsur surut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan berguna bagi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Ben saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Pemberian bantuan merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat terdampak banjir di tiga desa Kecamatan Mandau Talawang.
Dikatakannya, sebagian besar bantuan sudah disalurkan beberapa waktu lalu dan pada kesempatan ini yang dilakukan secara simbolis kepada tiga kepala desa yang wilayahnya terdampak banjir.
"Pesan saya, camat beserta jajaran harus kompak melayani masyarakat, selalu bergandengan tangan melaksanakan tugas dan apabila ada hal yang dirasa kurang, laporkan ke pemkab untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Sementara itu, tampak hadir dalam penyerahan tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, sejumlah kepala SOPD, camat dan lainnya.
Adapun tida desa yang terdampak diantaranya, Desa Sei Pinang, Tanjung Rendan dan Jakatan Masaha, dengan hampir sebagian wilayahnya terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data BPBD Kapuas, banjir yang melanda tiga desa itu terjadi sejak Minggu (13/9) lalu dan merendam ratusan rumah warga, serta fasilitas umum di daerah setempat.
Penyebabnya yakni hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.
Untuk korban yang terdampak banjir, Desa Tanjung Rendan berjumlah 90 kepala keluarga (KK), Sei Pinang 350 KK dan Jakatan Masaha 117 KK. Total korban terdampak 557 KK.
Sedangkan kerugian materiil, Desa Tanjung Rendan 70 unit rumah terendam, Sei Pinang 310 unit rumah terendam dan Jakatan Masaha 115 unit rumah terendam. Total rumah terendam 495 unit rumah.
“Kondisi terkini laporan yang diterima tinggi muka air bervariasi mulai dari setengah meter sampai dengan dua meter. Pukul 11.30 WIB kondisi air mengalami penurunan dan berangsur surut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga.