Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Andrea Pirlo dikabarkan lulus dari kualifikasi kepelatihan UEFA dengan nilai yang hampir sempurna beberapa hari sebelum ia memimpin pertandingan kompetitif pertamanya dengan Bianconeri.
Pirlo dikabarkan mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro dan menyelesaikan ujian terakhirnya pada Selasa, sebelum Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memberikan persetujuan akhir pada Kamis.
Lisensi UEFA Pro diperlukan di Italia untuk setiap pelatih yang memimpin tim di Serie A atau Serie B.
FIGC mengumumkan bahwa Pirlo telah mendapatkan skor 107 dari 110 pada ujian terakhirnya, menjadikannya siswa terbaik kedua di belakang mantan pelatih Genoa Thiago Motta, yang mencetak 108 poin.
Pirlo juga diminta untuk menulis sebuah tesis sebagai bagian dari mendapatkan lisensi UEFA Pro, dan tesis yang ditulis pelatih berusia 41 tahun itu menganalisis perubahan peran pemain di lapangan.
"Tesis Pirlo menganalisis - menggunakan istilah yang ditulis oleh pelatih sendiri - adaptasi konteks permainan yang kian cair," buka pernyataan yang terlampir di situs resmi FIGC yang dikutip Goal pada Kamis (17/9).
"Pada kenyataannya, dalam sepakbola modern, 'makna peran sedang berubah. Bukan lagi posisi tetap yang mengidentifikasi karakteristik seorang pemain, tapi lebih kepada perbedaan fungsi dan oleh karena itu seorang pemain bisa dikenali lewat tugas yang dilakukan di pertandingan."
Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus bulan lalu setelah klub itu memecat Maurizio Sarri setelah mereka disingkirkan Lyon dari Liga Champions di babak 16 besar.
Meski Pirlo tidak memiliki pengalaman melatih tim utama dan baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala U-23 Juve, ia sudah ditugaskan untuk menukangi juara Serie A berturut-turut itu.
Pirlo akan memimpin pertandingan pada Senin depan ketika Juventus menjamu Sampdoria di Stadion Allianz.
Pirlo dikabarkan mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro dan menyelesaikan ujian terakhirnya pada Selasa, sebelum Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memberikan persetujuan akhir pada Kamis.
Lisensi UEFA Pro diperlukan di Italia untuk setiap pelatih yang memimpin tim di Serie A atau Serie B.
FIGC mengumumkan bahwa Pirlo telah mendapatkan skor 107 dari 110 pada ujian terakhirnya, menjadikannya siswa terbaik kedua di belakang mantan pelatih Genoa Thiago Motta, yang mencetak 108 poin.
Pirlo juga diminta untuk menulis sebuah tesis sebagai bagian dari mendapatkan lisensi UEFA Pro, dan tesis yang ditulis pelatih berusia 41 tahun itu menganalisis perubahan peran pemain di lapangan.
"Tesis Pirlo menganalisis - menggunakan istilah yang ditulis oleh pelatih sendiri - adaptasi konteks permainan yang kian cair," buka pernyataan yang terlampir di situs resmi FIGC yang dikutip Goal pada Kamis (17/9).
"Pada kenyataannya, dalam sepakbola modern, 'makna peran sedang berubah. Bukan lagi posisi tetap yang mengidentifikasi karakteristik seorang pemain, tapi lebih kepada perbedaan fungsi dan oleh karena itu seorang pemain bisa dikenali lewat tugas yang dilakukan di pertandingan."
Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus bulan lalu setelah klub itu memecat Maurizio Sarri setelah mereka disingkirkan Lyon dari Liga Champions di babak 16 besar.
Meski Pirlo tidak memiliki pengalaman melatih tim utama dan baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala U-23 Juve, ia sudah ditugaskan untuk menukangi juara Serie A berturut-turut itu.
Pirlo akan memimpin pertandingan pada Senin depan ketika Juventus menjamu Sampdoria di Stadion Allianz.