Palangka Raya (ANTARA) - Tim sepak bola Kalteng Putra siap mengarungi lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Pemilik klub Kalteng Putra Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu menegaskan, timnya sudah siap berlaga pada 17 Oktober 2020 di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
"Semua sudah dipersiapkan, bahkan kami optimis klub ini bisa kembali ke Liga I Indonesia 2021 mendatang," katanya kepada awak media.
Kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu mengaku tidak mau lagi kecolongan dengan berbagai hal, maka dari itu sejumlah peraturan mengenai pendukung tim, sanksi untuk manajemen dan pemain dibuatkan perjanjian agar tidak dilanggar.
"Mengenai hal lainnya saya sudah persiapkan. Maka dari itu saya yakin pemain yang bergabung di Kalteng Putra bertekat menjadi yang terbaik di lanjutan kompetisi nantinya," ucapnya.
Agustiar Sabran yang saat itu memberikan motivasi terhadap 27 pemain Kalteng Putra, juga mengumpulkan pegiat olahraga yang ada di Palangka Raya.
Tujuan dikumpulkannya pegiat olahraga tersebut tak lain untuk mendengarkan berbagai masukan, baik untuk sepak bola di daerah setempat, serta hal lainnya.
"Semoga persepakbolaan di Kalteng kian meningkat serta sesuai harapan, sehingga talenta muda di daerah kita bisa bermain di kancah nasional," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemain Kalteng Putra setiap pagi maupun sore melaksanakan latihan guna menghadapi kompetisi yang tinggal beberapa minggu lagi digelar.
Fisik dan taktik terus digenjot pelatih Kalteng Putra Eko Tamami beserta tim, agar stamina mereka saat bertanding tetap terjaga dan tidak kedodoran. Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pertandingan awal Liga 2 Indonesia, melawan Persiba Balikpapan yang mengalami kekalahan dengan skor 3-2.
Pemilik klub Kalteng Putra Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu menegaskan, timnya sudah siap berlaga pada 17 Oktober 2020 di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
"Semua sudah dipersiapkan, bahkan kami optimis klub ini bisa kembali ke Liga I Indonesia 2021 mendatang," katanya kepada awak media.
Kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu mengaku tidak mau lagi kecolongan dengan berbagai hal, maka dari itu sejumlah peraturan mengenai pendukung tim, sanksi untuk manajemen dan pemain dibuatkan perjanjian agar tidak dilanggar.
"Mengenai hal lainnya saya sudah persiapkan. Maka dari itu saya yakin pemain yang bergabung di Kalteng Putra bertekat menjadi yang terbaik di lanjutan kompetisi nantinya," ucapnya.
Agustiar Sabran yang saat itu memberikan motivasi terhadap 27 pemain Kalteng Putra, juga mengumpulkan pegiat olahraga yang ada di Palangka Raya.
Tujuan dikumpulkannya pegiat olahraga tersebut tak lain untuk mendengarkan berbagai masukan, baik untuk sepak bola di daerah setempat, serta hal lainnya.
"Semoga persepakbolaan di Kalteng kian meningkat serta sesuai harapan, sehingga talenta muda di daerah kita bisa bermain di kancah nasional," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemain Kalteng Putra setiap pagi maupun sore melaksanakan latihan guna menghadapi kompetisi yang tinggal beberapa minggu lagi digelar.
Fisik dan taktik terus digenjot pelatih Kalteng Putra Eko Tamami beserta tim, agar stamina mereka saat bertanding tetap terjaga dan tidak kedodoran. Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pertandingan awal Liga 2 Indonesia, melawan Persiba Balikpapan yang mengalami kekalahan dengan skor 3-2.