Nanga Bulik (ANTARA) - Berbagai cara dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya serta penanggulangan bencana non alam pandemi COVID-19 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Salah satunya melalui lomba desain poster dengan tema penanganan COVID-19 yang telah dilaksanakan Pemerintah Kelurahan Nanga Bulik bekerja sama dengan Karang Taruna setempat, kata Lurah Nanga Bulik, Tania Pingkan, Kamis.
"Tujuan lomba ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Nanga Bulik agar memahami dampak dari pandemi COVID-19 hingga berkaitan dengan penanganannya," ungkapnya di Nanga Bulik.
Lomba tersebut dilaksanakan sebagai dukungan Karang Taruna dan kelurahan dalam mensosialisasikan berbagai hal yang diperlukan terkait COVID-19 kepada masyarakat.
Melalui lomba itu, diharapkan nantinya seluruh masyarakat di wilayah setempat bisa menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
Hasil karya para peserta pada lomba tersebut menjadi hak cipta panitia, sehingga akan dicetak menjadi baliho dan dipajang di berbagai tempat strategis.
"Kami harapkan melalui lomba desain poster ini memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat, agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah," jelasnya.
Adapun peserta lomba merupakan masyarakat kelurahan setempat, serta mereka yang berasal dari desa sekitarnya.
Salah satunya melalui lomba desain poster dengan tema penanganan COVID-19 yang telah dilaksanakan Pemerintah Kelurahan Nanga Bulik bekerja sama dengan Karang Taruna setempat, kata Lurah Nanga Bulik, Tania Pingkan, Kamis.
"Tujuan lomba ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Nanga Bulik agar memahami dampak dari pandemi COVID-19 hingga berkaitan dengan penanganannya," ungkapnya di Nanga Bulik.
Lomba tersebut dilaksanakan sebagai dukungan Karang Taruna dan kelurahan dalam mensosialisasikan berbagai hal yang diperlukan terkait COVID-19 kepada masyarakat.
Melalui lomba itu, diharapkan nantinya seluruh masyarakat di wilayah setempat bisa menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
Hasil karya para peserta pada lomba tersebut menjadi hak cipta panitia, sehingga akan dicetak menjadi baliho dan dipajang di berbagai tempat strategis.
"Kami harapkan melalui lomba desain poster ini memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat, agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah," jelasnya.
Adapun peserta lomba merupakan masyarakat kelurahan setempat, serta mereka yang berasal dari desa sekitarnya.