Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmana mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di kabupaten setempat, agar bersama-sama menjaga semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sekalipun memperingati hari kesaktian Pancasila tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena harus melalui virtual, namun makna dan semangatnya tidak boleh hilang dan berkurang sedikit pun, kata Hendra di Nanga Bulik, kemarin.
"Kita harus tetap semangat dalam memperingati untuk mempertahankan dan memperjuangkan Pancasila harus tetap terjaga," tambah.
Pemerintah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah mengikuti upacara peringatan hari kesaktian Pancasila melalui siaran langsung video conference dengan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dengan penuh hikmat.
Pada pelaksanaan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila Tahun 2020 ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun peringatannya secara virtual di aula Setda itu berlangsung sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pencegahan penyebaran covid-19.
Jumlah peserta upacara juga terbatas. Hanya diikuti sejumlah pejabat Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kabupaten Lamandau.
"Hari kesaktian Pancasila diselenggarakan berkaitan dengan keadaan pandemi. Dan peringatan ini harus mengikuti protokol kesehatan yang langsung dipimpin oleh presiden RI Joko Widodo," kata Hendra.
Upacara ini tidak memungkinkan dilakukan upacara secara langsung dengan jumlah peserta yang banyak. Momentum peringatan hari kesaktian Pancasila ini dapat dimaksimalkan oleh seluruh ASN dan masyarakat, dalam memegang teguh nilai-nilai Pancasila, kata Hendra.
"Kita harus bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena, lima sila di dalam Pancasila, sangat berharga bagi kita jika benar-benar diterapkan," pesan Bupati Hendra.
Baca juga: Bupati Lamandau apresiasi bantuan APD bagi para atlet
Selain itu, Hendra menambahkan, Pancasila adalah sumber jati diri bangsa sekaligus pondasi negara RI. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
Terus perkuat Pancasila yang telah menunjukkan hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai NKRI, pungkasnya.
"Jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan. Dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Hendra.
Baca juga: Wabup bahas perbaikan dan pemeliharaan jalan di Lamandau
Baca juga: Cagar alam Batu Batanggui jadi ikon di Lamandau
Baca juga: Kartu Tani wilayah Lamandau resmi diluncurkan
Sekalipun memperingati hari kesaktian Pancasila tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena harus melalui virtual, namun makna dan semangatnya tidak boleh hilang dan berkurang sedikit pun, kata Hendra di Nanga Bulik, kemarin.
"Kita harus tetap semangat dalam memperingati untuk mempertahankan dan memperjuangkan Pancasila harus tetap terjaga," tambah.
Pemerintah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah mengikuti upacara peringatan hari kesaktian Pancasila melalui siaran langsung video conference dengan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dengan penuh hikmat.
Pada pelaksanaan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila Tahun 2020 ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun peringatannya secara virtual di aula Setda itu berlangsung sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pencegahan penyebaran covid-19.
Jumlah peserta upacara juga terbatas. Hanya diikuti sejumlah pejabat Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kabupaten Lamandau.
"Hari kesaktian Pancasila diselenggarakan berkaitan dengan keadaan pandemi. Dan peringatan ini harus mengikuti protokol kesehatan yang langsung dipimpin oleh presiden RI Joko Widodo," kata Hendra.
Upacara ini tidak memungkinkan dilakukan upacara secara langsung dengan jumlah peserta yang banyak. Momentum peringatan hari kesaktian Pancasila ini dapat dimaksimalkan oleh seluruh ASN dan masyarakat, dalam memegang teguh nilai-nilai Pancasila, kata Hendra.
"Kita harus bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena, lima sila di dalam Pancasila, sangat berharga bagi kita jika benar-benar diterapkan," pesan Bupati Hendra.
Baca juga: Bupati Lamandau apresiasi bantuan APD bagi para atlet
Selain itu, Hendra menambahkan, Pancasila adalah sumber jati diri bangsa sekaligus pondasi negara RI. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
Terus perkuat Pancasila yang telah menunjukkan hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai NKRI, pungkasnya.
"Jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan. Dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Hendra.
Baca juga: Wabup bahas perbaikan dan pemeliharaan jalan di Lamandau
Baca juga: Cagar alam Batu Batanggui jadi ikon di Lamandau
Baca juga: Kartu Tani wilayah Lamandau resmi diluncurkan