Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mengingatkan pentingnya upaya pelestarian cagar budaya yang ada di wilayah setempat.
"Setidaknya harus dipertahankan jangan sampai cagar atau situs budaya hilang seiring berjalannya waktu," kata Sigit Widodo di Palangka Raya, Selasa.
Ia mencontohkan seperti halnya rumah betang maupun cagar budaya lainnya, tampaknya banyak kondisinya yang perlu peningkatan dalam perawatannya.
Untuk itu pemerintah kota setempat melalui instansi terkait diminta memerhatikan hal tersebut, agar cagar budaya di wilayah 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya tetap terjaga dan lestari.
"Mari kita jaga simbol-simbol kebudayaan yang menjadi keistimewaan daerah. Hal ini sangat penting dilakukan dan jangan sampai terabaikan, khususnya di tengah kemajuan zaman," ucapnya.
Politisi PDIP Palangka Raya tersebut menambahkan, pengenalan terhadap budaya juga merupakan hal penting di era globalisasi seperti saat ini.
Peran pemerintah sangat diperlukan untuk memperkenalkan situs kebudayaan kepada kaum milenial, baik melalui sosialisasi maupun pembelajaran yang dimuat dalam kurikulum muatan lokal.
Tujuannya agar 'Huma Betang' yang menjadi falsafah persatuan dan kerukunan masyarakat Dayak bisa dipahami serta dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengharapkan generasi muda lebih mengenal nilai-nilai budayanya sendiri. Jati diri sebagai putra-putri 'Bumi Tambun Bungai' harus dihayati," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangan bersama awak media, Sigit juga mengingatkan, agar seluruh lapisan masyarakat sadar dan mau berpartisipasi menjaga cagar budaya yang dimiliki.
Terlebih cagar budaya di Palangka Raya memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata bagi pengunjung atau wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Setidaknya harus dipertahankan jangan sampai cagar atau situs budaya hilang seiring berjalannya waktu," kata Sigit Widodo di Palangka Raya, Selasa.
Ia mencontohkan seperti halnya rumah betang maupun cagar budaya lainnya, tampaknya banyak kondisinya yang perlu peningkatan dalam perawatannya.
Untuk itu pemerintah kota setempat melalui instansi terkait diminta memerhatikan hal tersebut, agar cagar budaya di wilayah 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya tetap terjaga dan lestari.
"Mari kita jaga simbol-simbol kebudayaan yang menjadi keistimewaan daerah. Hal ini sangat penting dilakukan dan jangan sampai terabaikan, khususnya di tengah kemajuan zaman," ucapnya.
Politisi PDIP Palangka Raya tersebut menambahkan, pengenalan terhadap budaya juga merupakan hal penting di era globalisasi seperti saat ini.
Peran pemerintah sangat diperlukan untuk memperkenalkan situs kebudayaan kepada kaum milenial, baik melalui sosialisasi maupun pembelajaran yang dimuat dalam kurikulum muatan lokal.
Tujuannya agar 'Huma Betang' yang menjadi falsafah persatuan dan kerukunan masyarakat Dayak bisa dipahami serta dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengharapkan generasi muda lebih mengenal nilai-nilai budayanya sendiri. Jati diri sebagai putra-putri 'Bumi Tambun Bungai' harus dihayati," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangan bersama awak media, Sigit juga mengingatkan, agar seluruh lapisan masyarakat sadar dan mau berpartisipasi menjaga cagar budaya yang dimiliki.
Terlebih cagar budaya di Palangka Raya memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata bagi pengunjung atau wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.