Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi mengungkapkan bahwa timnas Argentina bermain gugup saat menang 1-0 atas Ekuador, tetapi ia menegaskan pentingnya kemenangan dalam memulai fase kualifikasi Piala Dunia 2022.
Messi kembali menjadi pahlawan bagi Argentina di Buenos Aires pada Jumat (09/10) WIB, memanfaatkan penalti pada menit ke-13 dalam pertandingan pertama tim tango sejak November tahun lalu.
Argentina dijadwalkan untuk memulai kualifikasi CONMEBOL mereka untuk Piala Dunia Qatar 2022 pada Maret, tetapi pandemi virus corona terpaksa menangguhkan rencana tersebut.
Argentina bermain kurang meyakinkan, tetapi masih bisa memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan sejak Copa America 2019 pada Juli, berkat gol penalti Messi.
"Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Namun, yang terpenting adalah kami menang dan sekarang kami harus bekerja untuk terus berkembang," kata Messi usai pertandingan yang dikutip Goal pada Jumat.
"Penting untuk memulai dengan kemenangan karena kami tahu betapa sulitnya kualifikasi piala dunia."
"Pertandingannya selalu sulit. Kami berharap tingkat permainan akan berbeda, tetapi sudah hampir setahun sejak kami bermain bersama, ini adalah pertandingan pertama kami kembali dan kegugupan membuat laga menjadi sulit."
Messi dan Argentina bermain di kandang Boca Junior, La Bombonera tanpa suporter karena pandemi COVID-19. Tercatat ada lebih dari 856.000 kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 22.700 kematian akibat virus corona di Argentina.
"Itu adalah tahun yang rumit untuk kita jalani," tambah penyerang Argentina tersebut.
"Mampu kembali dan bermain dengan tim nasional Argentina dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang dengan kemenangan, di luar pertandingan, bisa mengurangi stres. Kuatlah seluruh orang Argentina."
Gol Messi dalam pertandingan tersebut membuatnya menyamai rekor yang sekarang juga dipegang oleh Ronaldo (Brazil) dan mantan rekan setim Barcelona Luis Suarez.
Ketiganya mencetak 39 gol di timnas Amerika Selatan dalam pertandingan kompetitif. Suarez menyamai rekor Ronaldo saat ia mencetak penalti saat Uruguay mengalahkan Chile 2-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada hari yang sama.
Messi kembali menjadi pahlawan bagi Argentina di Buenos Aires pada Jumat (09/10) WIB, memanfaatkan penalti pada menit ke-13 dalam pertandingan pertama tim tango sejak November tahun lalu.
Argentina dijadwalkan untuk memulai kualifikasi CONMEBOL mereka untuk Piala Dunia Qatar 2022 pada Maret, tetapi pandemi virus corona terpaksa menangguhkan rencana tersebut.
Argentina bermain kurang meyakinkan, tetapi masih bisa memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan sejak Copa America 2019 pada Juli, berkat gol penalti Messi.
"Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Namun, yang terpenting adalah kami menang dan sekarang kami harus bekerja untuk terus berkembang," kata Messi usai pertandingan yang dikutip Goal pada Jumat.
"Penting untuk memulai dengan kemenangan karena kami tahu betapa sulitnya kualifikasi piala dunia."
"Pertandingannya selalu sulit. Kami berharap tingkat permainan akan berbeda, tetapi sudah hampir setahun sejak kami bermain bersama, ini adalah pertandingan pertama kami kembali dan kegugupan membuat laga menjadi sulit."
Messi dan Argentina bermain di kandang Boca Junior, La Bombonera tanpa suporter karena pandemi COVID-19. Tercatat ada lebih dari 856.000 kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 22.700 kematian akibat virus corona di Argentina.
"Itu adalah tahun yang rumit untuk kita jalani," tambah penyerang Argentina tersebut.
"Mampu kembali dan bermain dengan tim nasional Argentina dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang dengan kemenangan, di luar pertandingan, bisa mengurangi stres. Kuatlah seluruh orang Argentina."
Gol Messi dalam pertandingan tersebut membuatnya menyamai rekor yang sekarang juga dipegang oleh Ronaldo (Brazil) dan mantan rekan setim Barcelona Luis Suarez.
Ketiganya mencetak 39 gol di timnas Amerika Selatan dalam pertandingan kompetitif. Suarez menyamai rekor Ronaldo saat ia mencetak penalti saat Uruguay mengalahkan Chile 2-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada hari yang sama.