Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah bersama penyelenggara pemilu dan pihak terkait lainnya terus memantapkan berbagai langkah pencegahan maupun pengendalian COVID-19 dalam pilkada serentak.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana saat dihubungi di Nanga Bulik, Minggu mengatakan, pihaknya berharap agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
"Banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya antisipasi kerumunan massa saat kampanye maupun saat penyaluran hak suara di TPS," katanya.
Melalui rapat koordinasi penegakan hukum terkait protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19, guna menyukseskan pilkada serentak yang telah digelar, para petugas diminta bekerja lebih optimal guna mengantisipasinya.
Adapun rapat koordinasi tersebut diselenggarakan sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, untuk menekan potensi penyebaran COVID-19 saat digelarnya pesta demokrasi.
Diketahui bersama pada 2020 ini ada dua pilkada yang digelar Kalimantan Tengah, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Semua pihak diminta berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan pilkada, utamanya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, baik menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hingga menjaga jarak aman serta mencegah terjadinya kerumunan.
Hal itu dikarenakan pilkada kali ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, sehingga melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin mencegah potensi penyebaran virus ataupun adanya kluster baru terkait COVID-19.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana saat dihubungi di Nanga Bulik, Minggu mengatakan, pihaknya berharap agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
"Banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya antisipasi kerumunan massa saat kampanye maupun saat penyaluran hak suara di TPS," katanya.
Melalui rapat koordinasi penegakan hukum terkait protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19, guna menyukseskan pilkada serentak yang telah digelar, para petugas diminta bekerja lebih optimal guna mengantisipasinya.
Adapun rapat koordinasi tersebut diselenggarakan sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, untuk menekan potensi penyebaran COVID-19 saat digelarnya pesta demokrasi.
Diketahui bersama pada 2020 ini ada dua pilkada yang digelar Kalimantan Tengah, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Semua pihak diminta berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan pilkada, utamanya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, baik menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hingga menjaga jarak aman serta mencegah terjadinya kerumunan.
Hal itu dikarenakan pilkada kali ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, sehingga melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin mencegah potensi penyebaran virus ataupun adanya kluster baru terkait COVID-19.