Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah terus memacu pembangunan infrastruktur berupa jalan di wilayah setempat, diantaranya jalan penghubung Desa Batu Kotam, Kujan dan Guci.
"Dalam peningkatan atau perbaikan ruas jalan ini, pemkab dibantu dunia usaha atau perusahaan," kata Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto di Nanga Bulik, Minggu.
Selain sebagai wujud sinergi dan keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan di Lamandau, hal itu juga dikarenakan belum tersedianya anggaran pada pemerintah kabupaten untuk melakukan perbaikan jalan.
Riko didampingi pemerintah desa setempat juga telah memonitoring langsung aktivitas perbaikan ruas jalan dimaksud.
Monitoring dilakukan, bertujuan untuk memastikan pengerjaan ruas jalan dilakukan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah disepakati, sehingga jalan tersebut kondisinya menjadi lebih baik dan semakin mudah diakses warga.
"Keberadaan ruas jalan yang memadai sangatlah penting, guna mendukung warga beraktivitas utamanya terkait kegiatan mereka di sektor ekonomi," ungkapnya.
Mengingat kebutuhannya mendesak dan jalan kurang bisa difungsionalkan, serta banyaknya keluhan dari masyarakat, maka perbaikan jalan dilakukan dengan sistem swadaya melibatkan dunia usaha.
"Sedikitnya ada sekitar tujuh titik yang menjadi prioritas perbaikan ruas jalan penghubung ini. Kedepan kami berupaya agar bisa dianggarkan oleh pemerintah kabupaten," tuturnya.
Riko menegaskan, pihaknya terus berupaya agar pembangunan pada berbagai sektor di Lamandau berjalan optimal, baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Diharapkan melalui berbagai upaya dan fasilitas yang telah terbangun, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan mereka.
"Dalam peningkatan atau perbaikan ruas jalan ini, pemkab dibantu dunia usaha atau perusahaan," kata Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto di Nanga Bulik, Minggu.
Selain sebagai wujud sinergi dan keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan di Lamandau, hal itu juga dikarenakan belum tersedianya anggaran pada pemerintah kabupaten untuk melakukan perbaikan jalan.
Riko didampingi pemerintah desa setempat juga telah memonitoring langsung aktivitas perbaikan ruas jalan dimaksud.
Monitoring dilakukan, bertujuan untuk memastikan pengerjaan ruas jalan dilakukan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah disepakati, sehingga jalan tersebut kondisinya menjadi lebih baik dan semakin mudah diakses warga.
"Keberadaan ruas jalan yang memadai sangatlah penting, guna mendukung warga beraktivitas utamanya terkait kegiatan mereka di sektor ekonomi," ungkapnya.
Mengingat kebutuhannya mendesak dan jalan kurang bisa difungsionalkan, serta banyaknya keluhan dari masyarakat, maka perbaikan jalan dilakukan dengan sistem swadaya melibatkan dunia usaha.
"Sedikitnya ada sekitar tujuh titik yang menjadi prioritas perbaikan ruas jalan penghubung ini. Kedepan kami berupaya agar bisa dianggarkan oleh pemerintah kabupaten," tuturnya.
Riko menegaskan, pihaknya terus berupaya agar pembangunan pada berbagai sektor di Lamandau berjalan optimal, baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya.
Diharapkan melalui berbagai upaya dan fasilitas yang telah terbangun, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan mereka.