Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengapresiasi program TMMD reguler ke-109 yang dilaksanakan di Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah, karena sangat membantu daerah dalam pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur berupa jalan.
"Selain itu, juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Ini program yang selaras dengan visi misi Pemkab Bartim yakni meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Warga Desa Sibung dan sekitarnya memerlukan jalan yang baik sebagai sarana untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti karet, padi, sayur, buah-buahan dan lainnya.
Masyarakat di wilayah setempat mengharapkan bisa menjadi warga negara yang memiliki penghidupan yang layak dan bisa hidup lebih sejahtera.
"Program TMMD yang dilaksanakan itu sangat membantu warga, khususnya Desa Sibung, Batuah, Tangkum dan Malintut dalam membawa hasil pertanian dan perkebunan menuju Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah," kata orang nomor satu di Pemkab Bartim itu.
Panjang peningkatan jalan yang dilaksanakan melalui program TMMD reguler 109 berjarak tiga kilometer dengan lebar enam meter. Dengan jalan tersebut, jarak dari Desa Sibung-Layung Habang-Ampah Kota menjadi enam kilometer.
Sedangkan jika dibandingkan jalan sebelumnya yakni dari Sibung-Puri-Ampah Kota berjarak 12 kilometer. Ada selisih atau hemat jarak sekitar enam kilometer.
"Ini sangat bermanfaat sekali bagi warga yang usahanya menjual hasil pertanian dan perkebunan ke Pasar Beringin Ampah Kota," jelasnya.
Bupati dua periode itu juga berkomitmen melanjutkan program TMMD pada 2021, yakni peningkatan ruas jalan Desa Turan Amis-Sibung Kecamatan Raren Batuah. Sedangkan jalan Sibung-Layung Habang akan dilanjutkan dengan peningkatan berupa pengerasan.
Kemajuan pembangunan yang berkaitan dengan sektor perekonomian masyarakat mendapat dukungan semua pihak, demi kemajuan pembangunan di Bartim kedepannya.
"Kami rencanakan TMMD tahun depan akan dilanjutkan dari Desa Turan Amis-Sibung. Kami berharap dukungan semua pihak agar program TMMD berjalan lancar," paparnya.
"Selain itu, juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Ini program yang selaras dengan visi misi Pemkab Bartim yakni meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Warga Desa Sibung dan sekitarnya memerlukan jalan yang baik sebagai sarana untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti karet, padi, sayur, buah-buahan dan lainnya.
Masyarakat di wilayah setempat mengharapkan bisa menjadi warga negara yang memiliki penghidupan yang layak dan bisa hidup lebih sejahtera.
"Program TMMD yang dilaksanakan itu sangat membantu warga, khususnya Desa Sibung, Batuah, Tangkum dan Malintut dalam membawa hasil pertanian dan perkebunan menuju Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah," kata orang nomor satu di Pemkab Bartim itu.
Panjang peningkatan jalan yang dilaksanakan melalui program TMMD reguler 109 berjarak tiga kilometer dengan lebar enam meter. Dengan jalan tersebut, jarak dari Desa Sibung-Layung Habang-Ampah Kota menjadi enam kilometer.
Sedangkan jika dibandingkan jalan sebelumnya yakni dari Sibung-Puri-Ampah Kota berjarak 12 kilometer. Ada selisih atau hemat jarak sekitar enam kilometer.
"Ini sangat bermanfaat sekali bagi warga yang usahanya menjual hasil pertanian dan perkebunan ke Pasar Beringin Ampah Kota," jelasnya.
Bupati dua periode itu juga berkomitmen melanjutkan program TMMD pada 2021, yakni peningkatan ruas jalan Desa Turan Amis-Sibung Kecamatan Raren Batuah. Sedangkan jalan Sibung-Layung Habang akan dilanjutkan dengan peningkatan berupa pengerasan.
Kemajuan pembangunan yang berkaitan dengan sektor perekonomian masyarakat mendapat dukungan semua pihak, demi kemajuan pembangunan di Bartim kedepannya.
"Kami rencanakan TMMD tahun depan akan dilanjutkan dari Desa Turan Amis-Sibung. Kami berharap dukungan semua pihak agar program TMMD berjalan lancar," paparnya.