Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meminta pemuda di wilayah setempat ikut mendukung pelaksanaan protokol kesehatan dengan mengampanyekan gerakan empat M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Anak muda saat ini memiliki jaringan informasi yang luas di media sosial. Melalui media sosialnya, saya minta pemuda mengampanyekan protokol kesehatan,” kata Ampera AY Mebas usai membuka Musda VI KNPI Bartim di Tamiang Layang, Sabtu.
Mengampanyekan protokol kesehatan untuk menciptakan kebiasaan baru di masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengampanyekannya merupakan salah satu upaya pemuda dalam mendukung Pemkab Bartim dalam menanggulangi COVID-19.
Kampanye protokol kesehatan dari pemuda bisa dilakukan melalui media sosial atau media lainnya. Ini karena pergaulan dan penggunaan medis sosial di tingkat pemuda yang memiliki jaringan cukup luas.
Kolaborasi pemuda yang tergabung dalam KNPI Bartim untuk mendukung pemerintah daerah menjadi sangat penting, agar tidak ada penambahan kluster baru pada pandemi COVID-19.
“Pemuda bisa menjadi agen perubahan untuk menggerakkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, baik melalui kesenian maupun kearifan lokal yang dimiliki,” kata Ampera.
Selain itu, pemuda bisa juga turun ke lapangan seperti ke pasar-pasar untuk memberikan edukasi ke masyarakat bagaimana cara memakai masker, mencuci tangan dan memakai alat pengaman diri seperti "face shield".
Wakil Ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler mengatakan, mengampanyekan protokol kesehatan tidak bisa dilakukan hanya sendiri atau satu pihak saja. Sehingga dibutuhkan peranan pemuda-pemuda yang tergabung dalam KNPI Bartim.
“Semua organisasi pemuda tergabung dalam satu wadah, KNPI Bartim diharapkan mendukung program dan gerakan yang dilaksanakan Pemkab Bartim,” kata Ariantho.
Menurutnya, KNPI Bartim hendaknya bisa selaras dengan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, agar proses pembangunan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan maksimal.
Baca juga: KNPI diminta jadi garda terdepan pembangunan di Bartim
Baca juga: Program Sambang Petani dorong penguatan ketahanan pangan Bartim
“Anak muda saat ini memiliki jaringan informasi yang luas di media sosial. Melalui media sosialnya, saya minta pemuda mengampanyekan protokol kesehatan,” kata Ampera AY Mebas usai membuka Musda VI KNPI Bartim di Tamiang Layang, Sabtu.
Mengampanyekan protokol kesehatan untuk menciptakan kebiasaan baru di masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengampanyekannya merupakan salah satu upaya pemuda dalam mendukung Pemkab Bartim dalam menanggulangi COVID-19.
Kampanye protokol kesehatan dari pemuda bisa dilakukan melalui media sosial atau media lainnya. Ini karena pergaulan dan penggunaan medis sosial di tingkat pemuda yang memiliki jaringan cukup luas.
Kolaborasi pemuda yang tergabung dalam KNPI Bartim untuk mendukung pemerintah daerah menjadi sangat penting, agar tidak ada penambahan kluster baru pada pandemi COVID-19.
“Pemuda bisa menjadi agen perubahan untuk menggerakkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, baik melalui kesenian maupun kearifan lokal yang dimiliki,” kata Ampera.
Selain itu, pemuda bisa juga turun ke lapangan seperti ke pasar-pasar untuk memberikan edukasi ke masyarakat bagaimana cara memakai masker, mencuci tangan dan memakai alat pengaman diri seperti "face shield".
Wakil Ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler mengatakan, mengampanyekan protokol kesehatan tidak bisa dilakukan hanya sendiri atau satu pihak saja. Sehingga dibutuhkan peranan pemuda-pemuda yang tergabung dalam KNPI Bartim.
“Semua organisasi pemuda tergabung dalam satu wadah, KNPI Bartim diharapkan mendukung program dan gerakan yang dilaksanakan Pemkab Bartim,” kata Ariantho.
Menurutnya, KNPI Bartim hendaknya bisa selaras dengan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, agar proses pembangunan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan maksimal.
Baca juga: KNPI diminta jadi garda terdepan pembangunan di Bartim
Baca juga: Program Sambang Petani dorong penguatan ketahanan pangan Bartim