Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan sebanyak 2.214 ton lebih bantuan sosial beras kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan.
"Pemprov sudah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah, termasuk diantaranya guna menanggulangi dampak pandemi COVID-19," kata Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya di Palangka Raya, Senin.
Hal itu ia ungkapkan di sela peluncuran penyaluran bantuan sosial beras kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Seruyan.
Bantuan sosial yang diberikan menyasar berbagai kalangan yang sudah seharusnya menjadi penerima, tak hanya Keluarga Penerima Manfaat, namun juga masyarakat lain seperti penyandang difabel hingga kaum lanjut usia.
"Hari ini kami akan melepas tim yang menyalurkan bantuan sosial beras dengan tujuan Katingan, Gunung Mas serta Seruyan," jelasnya.
Pihaknya berharap bantuan sosial beras yang disalurkan tersebut kualitasnya terjaga dan tepat sasaran, serta mampu meringankan beban masyarakat. Bantuan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antar sejumlah instansi yang terlibat.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalteng, dr Rian Tangkudung memaparkan, bantuan sosial beras yang disalurkan bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama tiga bulan.
"Bantuan sosial beras disalurkan kepada 49.203 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM menerima 15 kilogram beras kualitas medium selama tiga bulan," terangnya.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kalimantan Tengah terkait rincian KPM PKH penerima bantuan sosial beras untuk Katingan yakni 3.621 KPM, Gunung Mas 1.152 KPM dan Seruyan 1.829 KPM. Adapun jumlah terbanyak yakni Kotawaringin Timur yaitu 12.333 KPM.
"Pemprov sudah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah, termasuk diantaranya guna menanggulangi dampak pandemi COVID-19," kata Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya di Palangka Raya, Senin.
Hal itu ia ungkapkan di sela peluncuran penyaluran bantuan sosial beras kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Seruyan.
Bantuan sosial yang diberikan menyasar berbagai kalangan yang sudah seharusnya menjadi penerima, tak hanya Keluarga Penerima Manfaat, namun juga masyarakat lain seperti penyandang difabel hingga kaum lanjut usia.
"Hari ini kami akan melepas tim yang menyalurkan bantuan sosial beras dengan tujuan Katingan, Gunung Mas serta Seruyan," jelasnya.
Pihaknya berharap bantuan sosial beras yang disalurkan tersebut kualitasnya terjaga dan tepat sasaran, serta mampu meringankan beban masyarakat. Bantuan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antar sejumlah instansi yang terlibat.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalteng, dr Rian Tangkudung memaparkan, bantuan sosial beras yang disalurkan bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama tiga bulan.
"Bantuan sosial beras disalurkan kepada 49.203 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM menerima 15 kilogram beras kualitas medium selama tiga bulan," terangnya.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kalimantan Tengah terkait rincian KPM PKH penerima bantuan sosial beras untuk Katingan yakni 3.621 KPM, Gunung Mas 1.152 KPM dan Seruyan 1.829 KPM. Adapun jumlah terbanyak yakni Kotawaringin Timur yaitu 12.333 KPM.