Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 8.148 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gumas Yulius melalui Kasi Penataan Administrasi Desa Simon saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu mengatakan, sebanyak 8.148 KPM tersebut tersebar di 112 desa.
“Dari 114 desa yang ada di Gumas, sebanyak 112 desa telah menyalurkan BLT DD. Jika dijumlah secara keseluruhan, maka 8.148 KPM telah menerima BLT DD,” ucap Simon.
Menurut dia, 8.148 KPM yang menerima BLT DD ini merupakan warga desa yang tidak mampu dan terdampak COVID-19 dan tidak termasuk dalam bantuan sosial jenis lainnya.
Dia menjelaskan, BLT DD yang telah disalurkan di 112 desa tadi beragam, ada desa yang baru menyalurkan BLT DD tahap I dan II, ada juga desa yang telah menyalurkan BLT DD mulai tahap I sampai VI.
Sedangkan dua desa yang belum menyalurkan BLT DD adalah Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang dan Tumbang Takaoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, karena belum melakukan pencairan Dana Desa tahun 2020.
“Kami terus mendorong kepada desa yang belum menyalurkan BLT DD agar segera melakukannya hingga tahap VI. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga tidak mampu yang terdampak pandemi COVID-19,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Teluk Lawah, Kecamatan Tewah Samsudin mengatakan pemerintah desa setempat telah menyalurkan BLT DD, mulai tahap I hingga VI, kepada 131 KPM di desa tersebut.
“Secara keseluruhan, jumlah BLT DD tahap I hingga VI adalah sebesar Rp2,7 juta rupiah. Jadi satu KPM telah menerima bantuan sebesar Rp2,7 juta,” katanya saat dibincangi di sela penyaluran BLT DD tahap V dan VI di Teluk Lawah.
Penyaluran BLT DD tahap V dan VI dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, serta menggunakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Penyaluran BLT DD tahap V dan VI, sambung dia, dilakukan di gedung pertemuan Desa Teluk Lawah. Disamping itu, penyaluran bantuan dilakukan secara bergiliran per RT, demi menghindari terjadinya kerumunan.
Dia menuturkan, Pemerintah Desa Teluk Lawah selalu melibatkan pemerintah kecamatan, TNI dan Polri, serta pihak terkait lainnya, saat menyalurkan BLT DD kepada KPM.
“Harapan Pemerintah Desa Teluk Lawah, KPM yang menerima BLT DD hendaknya menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” demikian Samsudin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gumas Yulius melalui Kasi Penataan Administrasi Desa Simon saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu mengatakan, sebanyak 8.148 KPM tersebut tersebar di 112 desa.
“Dari 114 desa yang ada di Gumas, sebanyak 112 desa telah menyalurkan BLT DD. Jika dijumlah secara keseluruhan, maka 8.148 KPM telah menerima BLT DD,” ucap Simon.
Menurut dia, 8.148 KPM yang menerima BLT DD ini merupakan warga desa yang tidak mampu dan terdampak COVID-19 dan tidak termasuk dalam bantuan sosial jenis lainnya.
Dia menjelaskan, BLT DD yang telah disalurkan di 112 desa tadi beragam, ada desa yang baru menyalurkan BLT DD tahap I dan II, ada juga desa yang telah menyalurkan BLT DD mulai tahap I sampai VI.
Sedangkan dua desa yang belum menyalurkan BLT DD adalah Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang dan Tumbang Takaoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, karena belum melakukan pencairan Dana Desa tahun 2020.
“Kami terus mendorong kepada desa yang belum menyalurkan BLT DD agar segera melakukannya hingga tahap VI. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga tidak mampu yang terdampak pandemi COVID-19,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Teluk Lawah, Kecamatan Tewah Samsudin mengatakan pemerintah desa setempat telah menyalurkan BLT DD, mulai tahap I hingga VI, kepada 131 KPM di desa tersebut.
“Secara keseluruhan, jumlah BLT DD tahap I hingga VI adalah sebesar Rp2,7 juta rupiah. Jadi satu KPM telah menerima bantuan sebesar Rp2,7 juta,” katanya saat dibincangi di sela penyaluran BLT DD tahap V dan VI di Teluk Lawah.
Penyaluran BLT DD tahap V dan VI dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, serta menggunakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Penyaluran BLT DD tahap V dan VI, sambung dia, dilakukan di gedung pertemuan Desa Teluk Lawah. Disamping itu, penyaluran bantuan dilakukan secara bergiliran per RT, demi menghindari terjadinya kerumunan.
Dia menuturkan, Pemerintah Desa Teluk Lawah selalu melibatkan pemerintah kecamatan, TNI dan Polri, serta pihak terkait lainnya, saat menyalurkan BLT DD kepada KPM.
“Harapan Pemerintah Desa Teluk Lawah, KPM yang menerima BLT DD hendaknya menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” demikian Samsudin.