Jakarta (ANTARA) - Hari ini putusan sidang kasus pencemaran nama baik yang dilakukan News Group Newspaper, penerbit The Sun terhadap Johnny Depp akan dibacakan.
Meski demikian, itu barulah babak pertama serangan Depp terhadap mantan istrinya Amber Heard.
Depp mengajukan tuntutan kepada Heard sebesar 50 juta dolar AS atas kolom yang dia tulis.
"Ini baru putaran pertama," kata Mark Stephens, pakar hukum media di firma hukum Howard Kennedy dikutip dari Guardian, Senin. Siapapun yang kalah akan naik banding.
Baca juga: Johnny Depp diminta hadiri sidang kasus pencemaran nama baik mantan istrinya
"Ada terlalu banyak hal yang tidak bisa mereka lakukan, tetapi menurut saya apakah pengajuan banding tersebut akan berhasil? Tidak. Itu akan menjadi ronde kedua," kata Stephens.
Selain itu, ada kasus Depp terhadap Washington Post dan Amber Heard, dan Heard telah menggugat balik baik Johnny Depp dan pengacaranya karena menuduhnya berbohong atas KDRT.
Emily Cox, mitra dan pakar media di firma hukum Stewarts menilai putusan Senin sangat penting, terlepas dari siapa yang kalah dan menang.
“Jika Johnny Depp menang, dia akan dibenarkan dan aspek yang lebih kotor dari bukti di pengadilan kemungkinan besar akan dilupakan. Jika dia kalah, dia tidak mungkin bisa melepaskan label 'pemukul istri'."
Satu-satunya pemenang di kasus ini, menurut Stephens adalah para pengacara yang dapat untung banyak.
Namun jika dilihat dari ortodoksi tradisional, maka Depp, 57, akan menang.
Baca juga: Johnny Depp minta tunda sidang demi syuting 'Fantastic Beasts 3'
Kasus di AS tidak dijadwalkan untuk sidang hingga Mei ketika Depp dan Heard, 34, akan syuting proyek baru.
Depp akan membintangi film berikutnya dari waralaba "Fantastic Beasts" JK Rowling sementara Heard muncul di "Justice League".
Jadi, apa pun putusannya, momok gugatan lain yang melelahkan dan berpotensi merusak akan membayangi kedua belah pihak selama berbulan-bulan mendatang, lapor The Guardian.
Hakim Inggris Andrew Nicol dijadwalkan akan mengumumkan putusan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan News Group Newspaper, penerbit The Sun terhadap Johnny Depp hari ini.
Keputusan tersebut menyusul sidang yang telah dilakukan selama tiga minggu pada bulan Juli di Pengadilan Kerajaan London, di mana berbagai tuduhan dibuat oleh masing-masing pihak mengenai hubungan tidak baik antara bintang "Pirates of the Caribbean" dan mantan istrinya, Amber Heard.
Baik Depp dan Heard menghadiri persidangan dan juga memberikan bukti. Saksi lainnya termasuk teman dari kedua aktor tersebut, dan mantan karyawan mereka.
Baca juga: Pengacara sebut Amber Heard sebagai 'pembohong kompulsif'
Baca juga: Pengacara sebut Johnny Depp adalah misoginis kasar
Baca juga: Bukti kekerasan Amber Heard pada adiknya diungkap pengacara
Meski demikian, itu barulah babak pertama serangan Depp terhadap mantan istrinya Amber Heard.
Depp mengajukan tuntutan kepada Heard sebesar 50 juta dolar AS atas kolom yang dia tulis.
"Ini baru putaran pertama," kata Mark Stephens, pakar hukum media di firma hukum Howard Kennedy dikutip dari Guardian, Senin. Siapapun yang kalah akan naik banding.
Baca juga: Johnny Depp diminta hadiri sidang kasus pencemaran nama baik mantan istrinya
"Ada terlalu banyak hal yang tidak bisa mereka lakukan, tetapi menurut saya apakah pengajuan banding tersebut akan berhasil? Tidak. Itu akan menjadi ronde kedua," kata Stephens.
Selain itu, ada kasus Depp terhadap Washington Post dan Amber Heard, dan Heard telah menggugat balik baik Johnny Depp dan pengacaranya karena menuduhnya berbohong atas KDRT.
Emily Cox, mitra dan pakar media di firma hukum Stewarts menilai putusan Senin sangat penting, terlepas dari siapa yang kalah dan menang.
“Jika Johnny Depp menang, dia akan dibenarkan dan aspek yang lebih kotor dari bukti di pengadilan kemungkinan besar akan dilupakan. Jika dia kalah, dia tidak mungkin bisa melepaskan label 'pemukul istri'."
Satu-satunya pemenang di kasus ini, menurut Stephens adalah para pengacara yang dapat untung banyak.
Namun jika dilihat dari ortodoksi tradisional, maka Depp, 57, akan menang.
Baca juga: Johnny Depp minta tunda sidang demi syuting 'Fantastic Beasts 3'
Kasus di AS tidak dijadwalkan untuk sidang hingga Mei ketika Depp dan Heard, 34, akan syuting proyek baru.
Depp akan membintangi film berikutnya dari waralaba "Fantastic Beasts" JK Rowling sementara Heard muncul di "Justice League".
Jadi, apa pun putusannya, momok gugatan lain yang melelahkan dan berpotensi merusak akan membayangi kedua belah pihak selama berbulan-bulan mendatang, lapor The Guardian.
Hakim Inggris Andrew Nicol dijadwalkan akan mengumumkan putusan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan News Group Newspaper, penerbit The Sun terhadap Johnny Depp hari ini.
Keputusan tersebut menyusul sidang yang telah dilakukan selama tiga minggu pada bulan Juli di Pengadilan Kerajaan London, di mana berbagai tuduhan dibuat oleh masing-masing pihak mengenai hubungan tidak baik antara bintang "Pirates of the Caribbean" dan mantan istrinya, Amber Heard.
Baik Depp dan Heard menghadiri persidangan dan juga memberikan bukti. Saksi lainnya termasuk teman dari kedua aktor tersebut, dan mantan karyawan mereka.
Baca juga: Pengacara sebut Amber Heard sebagai 'pembohong kompulsif'
Baca juga: Pengacara sebut Johnny Depp adalah misoginis kasar
Baca juga: Bukti kekerasan Amber Heard pada adiknya diungkap pengacara