Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung keberadaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Keberadaan TP2DD dinilai memberikan banyak manfaat, seperti halnya percepatan maupun perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP), kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri saat mewakili Plt Gubernur Habib Ismail Bin Yahya di Palangka Raya, Kamis.

"Kami senang dengan adanya TP2DD yang nantinya diyakini dapat mendorong percepatan dan perluasan implementasi ETP," jelasnya saat mengikuti konferensi video TP2DD di Aula Jayang Tinang, Kompleks Kantor Gubernur.

TP2DD adalah forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan terkait yang dibentuk dan mendorong inovasi, percepatan dan perluasan ETP, serta integrasi ekonomi maupun keuangan digital, dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas hingga transparansi tata kelola keuangan.

Konferensi video tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, sebagai upaya pemerintah mendorong transformasi digital di daerah, serta pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan dan perluasan ETP.

"Dukungan dan sinergi pemprov bersama BI berperan strategis untuk bersama-sama mendorong implementasi ETP dimaksud," ungkapnya.

Implementasi ETP itu baik dalam hal pendapatan maupun pengeluaran, hingga pada akhirnya lebih mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah menjadi lebih baik lagi.

Melalui berbagai program dan kegiatan, pemprov bersama instansi terkait lainnya terus berupaya memacu pertumbuhan ekonomi, khususnya di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Kegiatan tersebut juga diikuti bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah, kepala badan keuangan dan aset daerah, serta para pimpinan perbankan melalui konferensi video. Sementara itu turut mendampingi Fahrizal Fitri, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah Kaspinor.

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024