Jakarta (ANTARA) - Meskipun telah lebih dari satu dekade di mana ponsel dengan layar sentuh berukuran besar mendominasi pasar perangkat pintar, Samsung Electronics mulai mencoba mengubah tren dengan kehadiran ponsel layar lipat secara horizontal ataupun vertikal, Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip.
Bagi Samsung yang ingin mempertahankan status dominannya di pasar ponsel pintar global, meluncurkan ponsel dengan bentuk baru sangat penting untuk memposisikan diri sebagai perusahaan teknologi yang mampu menghadirkan pengalaman baru kepada pengguna.
Baca juga: Samsung "suntik mati" layanan S Translator bulan depan
Dikutip dari laman The Korea Times, Senin, perusahaan teknologi tersebut rupanya mengembangkan smartphone lain dengan bentuk baru, di mana Wakil Pimpinan perusahaan Lee Jae-yong memberikan pentunjuk tentang seperti apa perangkat masa depan itu.
Saat mengadakan pertemuan dengan para eksekutif, dalam foto yang dirilis secara resmi oleh Samsung, Lee kedapatan memegang smartphone baru yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh publik.
Ketika berbicara dengan para peneliti di pusat penelitian dan pengembangan Samsung Seocho, Lee terlihat memegang smartphone berwarna perak.
Ponsel itu tampak lebih tipis daripada Galaxy Z Fold dan Z Flip. Spekulasi muncul bahwa perangkat yang dipegang Lee kemungkinan adalah prototipe "smartphone yang dapat diperluas" yang dapat direntangkan menjadi tablet.
Pada 2019, Samsung mengajukan paten untuk desain ponsel pintar baru kepada kantor kekayaan intelektual dunia (World Intellectual Property Office) untuk ponsel dengan layar yang dapat diperluas ke kanan, bukannya dilipat.
Meskipun Samsung tidak mengkonfirmasi apa pun tentang ponsel tersebut, Samsung telah mengumumkan akan terus meluncurkan ponsel dengan bentuk baru.
Pada Consumer Electronics Show (CES) tahun ini yang berlangsung pada Januari di Las Vegas, Samsung dilaporkan melakukan demo ponsel yang dapat diperluas, secara terbatas untuk klien.
Samsung mengungkapkan pertemuan tersebut diadakan untuk membahas strategi desain produk masa depan. Sementara itu, pertemuan di R&D Samsung belum lama ini juga merupakan rapat membahas tentang arahan desain untuk produk masa depan perusahaan, mulai dari perangkat pintar hingga peralatan rumah tangga.
Bagi Samsung yang ingin mempertahankan status dominannya di pasar ponsel pintar global, meluncurkan ponsel dengan bentuk baru sangat penting untuk memposisikan diri sebagai perusahaan teknologi yang mampu menghadirkan pengalaman baru kepada pengguna.
Baca juga: Samsung "suntik mati" layanan S Translator bulan depan
Dikutip dari laman The Korea Times, Senin, perusahaan teknologi tersebut rupanya mengembangkan smartphone lain dengan bentuk baru, di mana Wakil Pimpinan perusahaan Lee Jae-yong memberikan pentunjuk tentang seperti apa perangkat masa depan itu.
Saat mengadakan pertemuan dengan para eksekutif, dalam foto yang dirilis secara resmi oleh Samsung, Lee kedapatan memegang smartphone baru yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh publik.
Ketika berbicara dengan para peneliti di pusat penelitian dan pengembangan Samsung Seocho, Lee terlihat memegang smartphone berwarna perak.
Ponsel itu tampak lebih tipis daripada Galaxy Z Fold dan Z Flip. Spekulasi muncul bahwa perangkat yang dipegang Lee kemungkinan adalah prototipe "smartphone yang dapat diperluas" yang dapat direntangkan menjadi tablet.
Pada 2019, Samsung mengajukan paten untuk desain ponsel pintar baru kepada kantor kekayaan intelektual dunia (World Intellectual Property Office) untuk ponsel dengan layar yang dapat diperluas ke kanan, bukannya dilipat.
Meskipun Samsung tidak mengkonfirmasi apa pun tentang ponsel tersebut, Samsung telah mengumumkan akan terus meluncurkan ponsel dengan bentuk baru.
Pada Consumer Electronics Show (CES) tahun ini yang berlangsung pada Januari di Las Vegas, Samsung dilaporkan melakukan demo ponsel yang dapat diperluas, secara terbatas untuk klien.
Samsung mengungkapkan pertemuan tersebut diadakan untuk membahas strategi desain produk masa depan. Sementara itu, pertemuan di R&D Samsung belum lama ini juga merupakan rapat membahas tentang arahan desain untuk produk masa depan perusahaan, mulai dari perangkat pintar hingga peralatan rumah tangga.