Palangka Raya (ANTARA) - Komisioner KPU Kalteng Eko Wahyu Sulistyo Budi menyatakan bahwa debat publik putaran kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, difokuskan pada pembahasan terkait bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Pada debat kedua yang dilaksanakan di Jakarta nanti, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan membahas tema ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah," kata Eko di Palangka Raya, Rabu.
Tema penanganan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dinilai penting untuk dielaborasi melalui debat karena saat ini hal tersebut tengah mengalami gejolak akibat pandemi COVID-19.
Untuk itu pada debat yang dijadwalkan dilaksanakan pada 19 November pukul 19.30-21.30 WIB di salah satu stasiun televisi swasta itu para pasangan calon dapat memaparkan visi dan misi serta program kerja sesuai tema debat secara fokus dan mendalam.
"Dengan begitu masyarakat semakin mengetahui visi dan misi serta program kerja yang ditawarkan sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan bagi warga untuk memilih calon pemimpin Kalteng," katanya.
Untuk itu, komisioner KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat itu mengajak masyarakat juga menyaksikan debat hingga selesai agar mendapat informasi secara utuh.
"Untuk mempermudah dan memperluas jangkauan masyarakat dalam menyaksikan debat kami juga menyiarkan secara langsung melalui media sosial resmi KPU Kalteng baik melalui YouTube maupun Facebook," tambah Eko.
Baca juga: KPU Kalteng laksanakan debat publik pertama secara terbatas
Di sisi lain, dalam rangka menjaga penerapan protokol kesehatan COVID-19, pelaksanaan debat publik kedua itu akan dilaksanakan terbatas.
"Untuk di lokasi, debat hanya akan dihadiri kedua paslon, lima komisioner KPU Kalteng, dua komisioner Bawaslu Kalteng dan masing-masing empat orang dari tim pemenangan kedua calon serta sejumlah pihak pengamanan," katanya.
Para pihak diperkenankan mengikuti debat secara langsung itu pun harus menyerahkan bukti tes cepat bahkan untuk memasuki lokasi debat juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
Peserta Pilkada Kalteng 2020 sendiri diikuti oleh pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar yang mendapat nomor urut satu dan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo pada nomor urut dua.
Baca juga: Debat publik Pilkada Kalteng bahas persatuan dan penanganan COVID-19
"Pada debat kedua yang dilaksanakan di Jakarta nanti, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan membahas tema ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah," kata Eko di Palangka Raya, Rabu.
Tema penanganan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dinilai penting untuk dielaborasi melalui debat karena saat ini hal tersebut tengah mengalami gejolak akibat pandemi COVID-19.
Untuk itu pada debat yang dijadwalkan dilaksanakan pada 19 November pukul 19.30-21.30 WIB di salah satu stasiun televisi swasta itu para pasangan calon dapat memaparkan visi dan misi serta program kerja sesuai tema debat secara fokus dan mendalam.
"Dengan begitu masyarakat semakin mengetahui visi dan misi serta program kerja yang ditawarkan sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan bagi warga untuk memilih calon pemimpin Kalteng," katanya.
Untuk itu, komisioner KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat itu mengajak masyarakat juga menyaksikan debat hingga selesai agar mendapat informasi secara utuh.
"Untuk mempermudah dan memperluas jangkauan masyarakat dalam menyaksikan debat kami juga menyiarkan secara langsung melalui media sosial resmi KPU Kalteng baik melalui YouTube maupun Facebook," tambah Eko.
Baca juga: KPU Kalteng laksanakan debat publik pertama secara terbatas
Di sisi lain, dalam rangka menjaga penerapan protokol kesehatan COVID-19, pelaksanaan debat publik kedua itu akan dilaksanakan terbatas.
"Untuk di lokasi, debat hanya akan dihadiri kedua paslon, lima komisioner KPU Kalteng, dua komisioner Bawaslu Kalteng dan masing-masing empat orang dari tim pemenangan kedua calon serta sejumlah pihak pengamanan," katanya.
Para pihak diperkenankan mengikuti debat secara langsung itu pun harus menyerahkan bukti tes cepat bahkan untuk memasuki lokasi debat juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
Peserta Pilkada Kalteng 2020 sendiri diikuti oleh pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar yang mendapat nomor urut satu dan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo pada nomor urut dua.
Baca juga: Debat publik Pilkada Kalteng bahas persatuan dan penanganan COVID-19