Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengawal pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah Kalteng, dari kantor Komisi Pemilihan Umum setempat hingga ke sejumlah kantor kelurahan, sebelum disebar ke Tempat Pemungutan Suara.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Selasa, saat menghadiri pendistribusian logistik tersebut mengatakan, sejumlah personel Satuan Lalu Lintas Polresta setempat dilibatkan dalam pendistribusian.
"Pengawalan logistik tersebut dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya akan taruh disetiap kantor kelurahan yang ada di daerah setempat dan akan dibagikan ke 622 tempat pemungutan suara (TPS)," kata dia.
Adapun logistik pilkada yang disebar tersebut, yakni bilik suara, surat suara, alat tulis dan kantor (ATK) serta lain sebagainya dalam kondisi masih tersegel. Di mana 2.844 bilik suara dan kotak suara beserta kelengkapannya nantinya juga akan di antar ke TPS dan di dampingi personel kepolisian yang sudah di tempatkan di tiap TPS masing-masing.
Jaladri mengatakan pengamanan pengantaran logistik pilkada ke TPS, guna memastikan bahwa logistik tersebut aman dan tidak ada yang melakukan hal-hal yang dapat membuat curang serta hal lainnya.
"Dari kantor kelurahan, nantinya akan ada personel yang ngepam di TPS baik dari TNI, Polri dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) beserta anggota Perlindungan masyarakat (Linmas) yang melanjutkan pengawalan menuju ke masing-masing TPS," ucap Jaladri.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan para kapolsek maupun perwira pengendali (Padal) di setiap masing-masing kecamatan, dengan tujuan agar terus memantau petugas PAM (Pasukan Pengamanan) serta memastikan TPS sudah siap sebelum dimulainya proses pemungutan suara.
"Seluruh kapolsek juga harus memastikan petugas PAM TPS dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tugas, apabila ada yang sakit agar segera dilaporkan untuk dicarikan penggantinya sehingga tidak menghambat jalannya proses pemungutan suara," ungkapnya.
Baca juga: KPU Kalteng bantah keluarkan video ajakan memilih tidak netral
Dalam pelepasan logistik Pilkada Kalteng di Kantor KPU Kota Palangka Raya Jalan Tangkasiang, tidak hanya dihadiri pihak kepolisian dan KPU saja.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Palangka Raya Endrawati, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri dan didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kalteng.
Kegiatan pelepasan logistik Pilkada Kalteng berjalan lancar dan tidak ada gangguan sedikitpun, meski personel kepolisian setempat tetap berjaga ketat karena pencoblosan akan dilaksanakan pada esok hari. Bahkan petugas yang mengawal logistik Pilkada Kalteng juga menerapkan protokol kesehatan guna menghindari terpaparnya wabah COVID-19 yang saat ini di Palangka Raya angka penyebarannya kembali tinggi.
Baca juga: Gubernur ajak masyarakat gunakan hak pilih pada Pilkada Kalteng
Baca juga: Logistik pilkada dipastikan tiba di semua TPS tepat waktu
Baca juga: KPU Barito Selatan distribusikan logistik pilkada ke lima kecamatan
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Selasa, saat menghadiri pendistribusian logistik tersebut mengatakan, sejumlah personel Satuan Lalu Lintas Polresta setempat dilibatkan dalam pendistribusian.
"Pengawalan logistik tersebut dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya akan taruh disetiap kantor kelurahan yang ada di daerah setempat dan akan dibagikan ke 622 tempat pemungutan suara (TPS)," kata dia.
Adapun logistik pilkada yang disebar tersebut, yakni bilik suara, surat suara, alat tulis dan kantor (ATK) serta lain sebagainya dalam kondisi masih tersegel. Di mana 2.844 bilik suara dan kotak suara beserta kelengkapannya nantinya juga akan di antar ke TPS dan di dampingi personel kepolisian yang sudah di tempatkan di tiap TPS masing-masing.
Jaladri mengatakan pengamanan pengantaran logistik pilkada ke TPS, guna memastikan bahwa logistik tersebut aman dan tidak ada yang melakukan hal-hal yang dapat membuat curang serta hal lainnya.
"Dari kantor kelurahan, nantinya akan ada personel yang ngepam di TPS baik dari TNI, Polri dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) beserta anggota Perlindungan masyarakat (Linmas) yang melanjutkan pengawalan menuju ke masing-masing TPS," ucap Jaladri.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan para kapolsek maupun perwira pengendali (Padal) di setiap masing-masing kecamatan, dengan tujuan agar terus memantau petugas PAM (Pasukan Pengamanan) serta memastikan TPS sudah siap sebelum dimulainya proses pemungutan suara.
"Seluruh kapolsek juga harus memastikan petugas PAM TPS dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tugas, apabila ada yang sakit agar segera dilaporkan untuk dicarikan penggantinya sehingga tidak menghambat jalannya proses pemungutan suara," ungkapnya.
Baca juga: KPU Kalteng bantah keluarkan video ajakan memilih tidak netral
Dalam pelepasan logistik Pilkada Kalteng di Kantor KPU Kota Palangka Raya Jalan Tangkasiang, tidak hanya dihadiri pihak kepolisian dan KPU saja.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Palangka Raya Endrawati, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri dan didampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kalteng.
Kegiatan pelepasan logistik Pilkada Kalteng berjalan lancar dan tidak ada gangguan sedikitpun, meski personel kepolisian setempat tetap berjaga ketat karena pencoblosan akan dilaksanakan pada esok hari. Bahkan petugas yang mengawal logistik Pilkada Kalteng juga menerapkan protokol kesehatan guna menghindari terpaparnya wabah COVID-19 yang saat ini di Palangka Raya angka penyebarannya kembali tinggi.
Baca juga: Gubernur ajak masyarakat gunakan hak pilih pada Pilkada Kalteng
Baca juga: Logistik pilkada dipastikan tiba di semua TPS tepat waktu
Baca juga: KPU Barito Selatan distribusikan logistik pilkada ke lima kecamatan