Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya Sigit Widodo mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah 9 Desember 2020.
"Mari datang ke tempat pemungutan suara (TPS) anda masing-masing, guna memilih kepala daerah untuk lima tahun kedepan," kata Sigit Widodo di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, kendati warga disarankan berbondong-bondong pergi ke TPS untuk mencoblos, namun masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, jangan berkerumun serta perbanyak mencuci tangan.
Pesta demokrasi lima tahun sekali ini diyakini akan berjalan lancar, apabila semua prosedur serta prokes jalannya di tengah pandemi diterapkan secara disiplin.
"Saya menyarankan jangan sampai golput (golongan putih) pada pilkada tahun ini, karena nasib daerah ditentukan masyarakat dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan," terangnya.
Politisi PDIP Palangka Raya itu juga menambahkan, mari antisipasi penyebaran politik uang atau serangan fajar yang dalam aturan Undang-Undang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilarang dan bisa jadi tindak pidana.
Selain mengantisipasi, masyarakat juga disarankan agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib apabila menemukan oknum masyarakat yang melakukan politik uang.
"Kalau ada kedapatan orang melaksanakan politik uang di Pilkada Kalteng, silakan tangkap dan serahkan ke pihak yang berwajib sehingga pelakunya bisa diproses sesuai aturan yang berlaku," ungkap Sigit.
Sigit yang juga Anggota Komisi C Bidang Kesehatan dan Pariwisata di DPRD Palangka Raya mengimbau, agar terus menjaga keamanan dan ketentraman wilayah setempat selama pilkada berlangsung.
"Jangan mudah diadu domba, berbeda boleh namun yang utama keamanan dan kelancaran masyarakat beraktivitas menjadi hal yang paling utama," tandasnya.
"Mari datang ke tempat pemungutan suara (TPS) anda masing-masing, guna memilih kepala daerah untuk lima tahun kedepan," kata Sigit Widodo di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, kendati warga disarankan berbondong-bondong pergi ke TPS untuk mencoblos, namun masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, jangan berkerumun serta perbanyak mencuci tangan.
Pesta demokrasi lima tahun sekali ini diyakini akan berjalan lancar, apabila semua prosedur serta prokes jalannya di tengah pandemi diterapkan secara disiplin.
"Saya menyarankan jangan sampai golput (golongan putih) pada pilkada tahun ini, karena nasib daerah ditentukan masyarakat dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan," terangnya.
Politisi PDIP Palangka Raya itu juga menambahkan, mari antisipasi penyebaran politik uang atau serangan fajar yang dalam aturan Undang-Undang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilarang dan bisa jadi tindak pidana.
Selain mengantisipasi, masyarakat juga disarankan agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib apabila menemukan oknum masyarakat yang melakukan politik uang.
"Kalau ada kedapatan orang melaksanakan politik uang di Pilkada Kalteng, silakan tangkap dan serahkan ke pihak yang berwajib sehingga pelakunya bisa diproses sesuai aturan yang berlaku," ungkap Sigit.
Sigit yang juga Anggota Komisi C Bidang Kesehatan dan Pariwisata di DPRD Palangka Raya mengimbau, agar terus menjaga keamanan dan ketentraman wilayah setempat selama pilkada berlangsung.
"Jangan mudah diadu domba, berbeda boleh namun yang utama keamanan dan kelancaran masyarakat beraktivitas menjadi hal yang paling utama," tandasnya.