Palangka Raya (ANTARA) - Jelang perayaan Natal dan tahun baru 2021, Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni mengimbau warga untuk mewaspadai adanya tindak kejahatan pencurian di rumah kosong.
"Tindak kejahatan ini perlu diwaspadai, ketika pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah ke gereja saat Natal atau mudik ke kampung halaman," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, untuk menekan pergerakan para pelaku dalam melancarkan aksinya, masyarakat hendaknya memperketat masuknya orang-orang tidak dikenal ke kompleks perumahan mereka.
Adanya kewaspadaan seperti itu, kompleks permukiman warga diyakini sulit dimasuki oleh pelaku kejahatan yang hendak menjarah isi rumah yang ditinggal pulang kampung atau sedang beribadah.
"Mari aktifkan pos kamling di kompleks tempat tinggal kita. Kalau sudah diaktifkan saya yakin pelaku kejahatan akan sulit melancarkan aksinya itu," ucapnya.
Sekrataris Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya itu juga menyarankan masyarakat, apabila terpaksa meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk berpergian, maka bisa diantisipasi dengan memasang CCTV dan memberi kunci tambahan di setiap jendela ataupun pintu utama rumahnya.
Penambahan kelengkapan kunci seperti itu, diharapkan meningkatkan tingkat keamanan rumah warga, selain itu tentu akan menyulitkan bagi oknum yang memiliki niat hendak melakukan tindak kejahatan.
Sementara itu, diketahui jajaran Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya akan melibatkan sekitar 280 personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.
Kepolisian juga akan gencar melaksanakan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan, baik di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut yang jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan Sebangau, Bukit Baru dan Rakumpit.
"Tindak kejahatan ini perlu diwaspadai, ketika pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah ke gereja saat Natal atau mudik ke kampung halaman," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, untuk menekan pergerakan para pelaku dalam melancarkan aksinya, masyarakat hendaknya memperketat masuknya orang-orang tidak dikenal ke kompleks perumahan mereka.
Adanya kewaspadaan seperti itu, kompleks permukiman warga diyakini sulit dimasuki oleh pelaku kejahatan yang hendak menjarah isi rumah yang ditinggal pulang kampung atau sedang beribadah.
"Mari aktifkan pos kamling di kompleks tempat tinggal kita. Kalau sudah diaktifkan saya yakin pelaku kejahatan akan sulit melancarkan aksinya itu," ucapnya.
Sekrataris Partai Amanat Nasional (PAN) Palangka Raya itu juga menyarankan masyarakat, apabila terpaksa meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk berpergian, maka bisa diantisipasi dengan memasang CCTV dan memberi kunci tambahan di setiap jendela ataupun pintu utama rumahnya.
Penambahan kelengkapan kunci seperti itu, diharapkan meningkatkan tingkat keamanan rumah warga, selain itu tentu akan menyulitkan bagi oknum yang memiliki niat hendak melakukan tindak kejahatan.
Sementara itu, diketahui jajaran Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya akan melibatkan sekitar 280 personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.
Kepolisian juga akan gencar melaksanakan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan, baik di Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut yang jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan Sebangau, Bukit Baru dan Rakumpit.