Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong berharap kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) menjadi contoh penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.

Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan PKK, diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Gumas, kata Jaya di Kuala Kurun, Kamis.

“PKK saya harap selalu mengingatkan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu di lingkungan sekitar, terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan. Tak hanya mengingatkan, namun juga memberi contoh,” ucapnya.

Dia menyebut, penggunaan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan dan kontak fisik, serta penerapan hidup bersih dan sehat harus selalu dilakukan.

Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini mengingatkan masyarakat, agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang sekitar.

Sejauh ini dia menilai, kader PKK Gumas telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Maka diharapkan kader PKK, baik di kabupaten, kecamatan maupun desa/kelurahan, selalu menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Lebih lanjut, pada Rabu (16/12) lalu TP PKK Gumas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan tes cepat atau rapid test COVID-19 gratis bagi kaum perempuan di Kelurahan Kuala Kurun dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.

“Yang hadir ada 112 orang dan hasilnya semua non reaktif. Ini tentu patut disyukuri bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menjelaskan, pelaksanaan tes cepat gratis tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92 tahun.

“Rencananya dalam waktu dekat pelaksanaan tes cepat gratis ini akan berlanjut dilaksanakan TP PKK Kecamatan Mihing Raya dan Kahayan Hulu Utara. Semoga semua hasilnya nanti non reaktif,” demikian Mimie.

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024