Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong menginginkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten setempat, memperkuat jaringan pasar, untuk memasarkan produk yang dihasilkan pelaku usaha.
“Yang terpenting adalah perkuat jaringan pasar. Sebagus apapun produk kita jika tidak ada yang membeli maka sia-sia,” ucap Jaya saat menghadiri pengukuhan pengurus Dekranasda Gumas Periode 2019-2024 di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, Dekranasda Gumas hendaknya tidak hanya membina pelaku usaha, namun juga menyiapkan tujuan pasar dari produk yang dihasilkan pelaku usaha.
Artinya, ujar dia, Dekranasda harus memperkuat jaringan pasar, sehingga produk yang dihasilkan pelaku usaha dari kabupaten itu dibeli oleh konsumen, baik dari dalam maupun luar daerah.
Jaya menekankan pentingnya promosi terhadap produk yang dihasilkan, sehingga produk tersebut diketahui dan dikenal konsumen. Promosi hendaknya dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.
Selain itu, dia juga berharap Dekranasda mengarahkan pelaku usaha dalam menentukan harga suatu produk. Jangan sampai harga yang dipatok terlalu mahal, sehingga membuat produk yang ditawarkan tidak laku terjual.
“Jangan lupa juga mengurus hak paten suatu produk yang dihasilkan, supaya tidak ada permasalahan di kemudian hari,” tutur orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Sementara itu Ketua Dekranasda Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengukuhkan pengurus Dekranasda setempat untuk periode 2019-2024. Sebagai Wakil Ketua adalah DK Mandharana dan Ketua Harian adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gumas Luis Eveli.
Lebih lanjut, sebagai sekretaris adalah Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Gumas, bendahara Rameina Widyastuty, serta sejumlah ketua dan anggota beberapa bidang.
“Setelah pelaksanaan pengukuhan pengurus Dekranasda Gumas 2019-2024 kami langsung melakukan rapat kerja, untuk mengnyinergikan program dalam membangun produk khas kabupaten,” jelas Ketua Dekranasda Gumas.
“Yang terpenting adalah perkuat jaringan pasar. Sebagus apapun produk kita jika tidak ada yang membeli maka sia-sia,” ucap Jaya saat menghadiri pengukuhan pengurus Dekranasda Gumas Periode 2019-2024 di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, Dekranasda Gumas hendaknya tidak hanya membina pelaku usaha, namun juga menyiapkan tujuan pasar dari produk yang dihasilkan pelaku usaha.
Artinya, ujar dia, Dekranasda harus memperkuat jaringan pasar, sehingga produk yang dihasilkan pelaku usaha dari kabupaten itu dibeli oleh konsumen, baik dari dalam maupun luar daerah.
Jaya menekankan pentingnya promosi terhadap produk yang dihasilkan, sehingga produk tersebut diketahui dan dikenal konsumen. Promosi hendaknya dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.
Selain itu, dia juga berharap Dekranasda mengarahkan pelaku usaha dalam menentukan harga suatu produk. Jangan sampai harga yang dipatok terlalu mahal, sehingga membuat produk yang ditawarkan tidak laku terjual.
“Jangan lupa juga mengurus hak paten suatu produk yang dihasilkan, supaya tidak ada permasalahan di kemudian hari,” tutur orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Sementara itu Ketua Dekranasda Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengukuhkan pengurus Dekranasda setempat untuk periode 2019-2024. Sebagai Wakil Ketua adalah DK Mandharana dan Ketua Harian adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gumas Luis Eveli.
Lebih lanjut, sebagai sekretaris adalah Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Gumas, bendahara Rameina Widyastuty, serta sejumlah ketua dan anggota beberapa bidang.
“Setelah pelaksanaan pengukuhan pengurus Dekranasda Gumas 2019-2024 kami langsung melakukan rapat kerja, untuk mengnyinergikan program dalam membangun produk khas kabupaten,” jelas Ketua Dekranasda Gumas.