Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah akhirnya meniadakan acara peringatan Natal gabungan Korpri, TNI, Polri, DPRD dan Organisasi Keagamaan lainnya pada tahun 2020 ini karena masih dalam pandemi COVID-19 dan menggantinya dengan kegiatan sosial.
“Dana untuk acara tersebut kita alihkan untuk pengadaan untuk bingkisan kasih sebanyak 1.446 paket,” kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.
Paket bingkisan kasih itu diberikan kepada para pastor, pendeta, biarawan, biarawati, serta umat yang telah didata oleh masing-masing gereja. Pendistribusiannya dilaksanakan secara simbolis di depan Gereja Katolik Santo Mikael di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.
Manfaat juga didapat dari pengadaan bingkisan kasih sebagai pemberdayaan masyarakat dan UMKM di Bartim, karena paket bingkisan kasih yang diberikan berisi telur ayam yang merupakan hasil dari masyarakat, kue kering hasil UMKM serta barang lain yang dibeli dari toko-toko masyarakat.
“Memberdayakan masyarakat sehingga perekonomian masyarakat juga bisa berputar di tengah pandemi COVID-19 ini,” kata Ampera.
Orang nomor satu di Pemkab Bartim itu juga menjamin bahwa paket bingkisan kasih dan pihak yang mendistribusikan ke lapangan sudah steril dari COVID-19.
“Semoga paket bingkisan kasih ini dapat berguna bagi yang membutuhkan terutama dalam menghadapi pesta Hari Raya Natal 25 Desember 2020 nanti. Terima kasih kepada para donatur dan panitia yang telah bekerja menyiapkan dan menyalurkan paket ini kepada masyarakat,” katanya.
Baca juga: Pemkab Bartim tiadakan acara pisah sambut tahun baru
Ampera juga meminta para pastor, pendeta, biarawan, biarawati untuk tetap mengampanyekan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak kepada jemaat masing-masing.
Ketua Panitia Natal Gabungan, Korpri, TNI, Polri, DPRD dan Gereja- Gereja dan Organisasi Keagamaan Bartim Jhon Wahyudi mengatakan, paket bingkisan kasih dari Pemkab Bartim ini akan didistribusikan ke semua gereja yang ada di 10 kecamatan.
“Distribusi akan dilaksanakan mulai hari ini dan sebelum perayaan natal sudah terdistribusikan kepada penerima yang namanya ada dalam daftar penerima,” kata Jhon.
Pastor Paroki Santo Mikael Tamiang Layang, P Gabriel Ama Maing mengapresiasi Pemkab Bartim yang telah menunjukkan kepeduliannya bagi jemaat Kristiani di Bartim.
“Saya mengucapkan terima kasih dan semoga ini semakin memperkokoh semangat persaudaraan dengan Pemkab Bartim,” kata Gabriel.
Baca juga: Kepesertaan BPJS Kesehatan tanggungan Pemkab Bartim berkurang
Baca juga: Operasi Yustisi jadi harapan tekan laju penularan COVID-19 di Bartim