Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah Anna Agustina Elsye mendorong pemerintah kota bersama warga setempat, mengembangkan potensi wisata edukasi baru.
"Daerah kita banyak memiliki objek wisata unggulan khas ‘Kota Cantik’. Tetapi untuk wisata yang memiliki nilai tambah edukasi harus bisa dikembangkan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Srikandi DPRD Palangka Raya itu menjelaskan, wisata pendidikan yang juga disebut sebagai ajang karya adalah suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi, namun juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan didalamnya.
Menurutnya akan ada banyak kegiatan wisata edukasi yang bisa dilakukan khususnya bagi anak-anak yang masih membutuhkan pembelajaran akan dunia luar.
Biasanya tujuan wisata edukasi adalah tempat-tempat yang memiliki nilai tambah sebagai sebuah area wisata, seperti kawasan perkebunan, kebun binatang, tempat penangkaran hewan langka, pusat-pusat penelitian dan lain sebagainya.
"Palangka Raya memiliki itu. Kita memiliki kawasan agrowisata, tempat penangkaran hewan dan kawasan wisata alam yang cukup baik," tuturnya.
Di sisi lain, tambah politisi Partai Gerindra ini, peran masyarakat dalam pengembangannya, khususnya wisata edukasi sangatlah penting.
Sentuhan tangan dari pihak swasta dan warga dalam pengembangan serta pengelolaan daya tarik wisata sangat diperlukan, sebagai salah satu upaya memperindah, maupun mengoptimalkan potensinya di masa mendatang.
"Kami terus berkomitmen mendorong secara berkelanjutan kepada pihak terkait, agar bisa mengembangkan potensi wisata alam maupun wisata edukasi disini, yang tak hanya dari sumber daya manusia dan alam, namun juga peningkatan fasilitasnya," tambahnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan sejumlah awak media, ia menegaskan potensi pariwisata di daerah setempat sangatlah luar biasa. Maka pihaknya meyakini potensi tersebut bisa memberikan banyak manfaat, mana kala semua elemen bisa bersinergi.
"Semangat dan optimisme yang kuat membangun kota melalui wisata edukasinya, merupakan salah satu modal yang harus dipertahankan dan dikembangkan," jelasnya.
"Daerah kita banyak memiliki objek wisata unggulan khas ‘Kota Cantik’. Tetapi untuk wisata yang memiliki nilai tambah edukasi harus bisa dikembangkan," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Srikandi DPRD Palangka Raya itu menjelaskan, wisata pendidikan yang juga disebut sebagai ajang karya adalah suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi, namun juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan didalamnya.
Menurutnya akan ada banyak kegiatan wisata edukasi yang bisa dilakukan khususnya bagi anak-anak yang masih membutuhkan pembelajaran akan dunia luar.
Biasanya tujuan wisata edukasi adalah tempat-tempat yang memiliki nilai tambah sebagai sebuah area wisata, seperti kawasan perkebunan, kebun binatang, tempat penangkaran hewan langka, pusat-pusat penelitian dan lain sebagainya.
"Palangka Raya memiliki itu. Kita memiliki kawasan agrowisata, tempat penangkaran hewan dan kawasan wisata alam yang cukup baik," tuturnya.
Di sisi lain, tambah politisi Partai Gerindra ini, peran masyarakat dalam pengembangannya, khususnya wisata edukasi sangatlah penting.
Sentuhan tangan dari pihak swasta dan warga dalam pengembangan serta pengelolaan daya tarik wisata sangat diperlukan, sebagai salah satu upaya memperindah, maupun mengoptimalkan potensinya di masa mendatang.
"Kami terus berkomitmen mendorong secara berkelanjutan kepada pihak terkait, agar bisa mengembangkan potensi wisata alam maupun wisata edukasi disini, yang tak hanya dari sumber daya manusia dan alam, namun juga peningkatan fasilitasnya," tambahnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan sejumlah awak media, ia menegaskan potensi pariwisata di daerah setempat sangatlah luar biasa. Maka pihaknya meyakini potensi tersebut bisa memberikan banyak manfaat, mana kala semua elemen bisa bersinergi.
"Semangat dan optimisme yang kuat membangun kota melalui wisata edukasinya, merupakan salah satu modal yang harus dipertahankan dan dikembangkan," jelasnya.