Tamiang Layang   (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur diperkirakan menerima vaksin COVID-19 tahap pertama dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada pekan depan.

“Dari informasi yang diterima, jadwalnya pendistribusian vaksin COVID-19 untuk wilayah DAS Barito termasuk Bartim pada 12 Januari 2020 atau sepekan lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bartim, dr Simon Biring di Tamiang Layang, Rabu.

Dia mengatakan, jadwal pendistribusian vaksin Sinovac dari Pemprov Kalteng untuk Kabupaten Bartim bersamaan dengan Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya.

Jumlah vaksin diterima untuk tahap pertama ini sekitar 800 dosis. Setelah diterima, tenaga kesehatan yang bertugas sebagai penyuntik vaksin akan mengikuti pelatihan tata cara penyuntikan vaksin secara virtual.

Rencananya Bupati, Wakil Bupati dan keluarga, diikuti FKPD dan tokoh masyarakat serta tenaga kesehatan akan mengikuti vaksinasi tahap pertama pada 14-15 Januari 2020.

Data sementara tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bartim berkisar 400 orang. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena masih menunggu data terbaru. Tenaga Kesehatan yang akan menerima vaksin perdana dicanangkan sebanyak 50 persen dari jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bartim.

“Sampai perhitungan saat ini, jumlah vaksin yang akan diterima bisa mengakomodasi jumlah tenaga kesehatan. Namun kita melakukan penyuntikannya secara bertahap,” kata Simon lagi.

Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Pencegahan pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim itu mengatakan, gudang penyimpanan vaksin sudah tersedia dengan dilengkapi tempat penyimpanannya.

“Tadi sudah dilakukan pengecekan bersama Kapolres Bartim, nanti akan ada beberapa personel Polres Bartim yang melakukan pengamanan. Tempat penyimpanan juga aman masih bisa menjaga kondisi tetap dingin walaupun dalam kondisi listrik padam, sehingga vaksin tetap aman,” kata Simon.

Walaupun sepekan lagi vaksin Sinovac tiba di Bartim, masyarakat diharapkan tetap terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

Ada kategori penerima yang bisa disuntik vaksin COVID-19 sehingga yang belum diberikan vaksin masih tetap mengikuti arahan dan himbauan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan.

Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka  Putra menyatakan siap mengawal dan mengamankan vaksin Sinovac yang akan tiba di Bartim hingga proses vaksinasi selesai.

"Kita siap mengawal dan mengamankannya hingga vaksinasi terlaksana," kata Afandi.

Baca juga: Bupati siap jadi orang pertama disuntik vaksin COVID-19 di Bartim

Baca juga: PTSL 2020 di Bartim cetak 1.895 sertifikat

Baca juga: Tahun ini Pemkab Bartim tuntaskan pembangunan jalan lingkar

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024