Jakarta (ANTARA) - Pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah dan co-drive Matthieu Baumel mencetak hattrick kemenangan etape Reli Dakar 2021 setelah keluar sebagai yang tercepat pada etape keempat, menaklukan Special Stage sepanjang 337km dari Wadi Ad-Dawasir ke Riyadh, Arab Saudi, Rabu.
Pebalap tim Toyota Gazoo Racing itu finis 11 detik lebih cepat dari rival utamanya, Stephane Peterhansel dari tim X-Raid Mini yang masih memimpin klasemen setelah etape keempat, demikian laman resmi Dakar.
Henk Lategan dari Afrika Selatan kembali naik podium bersama Toyota setelah finis di peringkat tiga, satu menit 30 detik dari rekan satu timnya.
Al-Attiyah tampil jeblok setelah membuka jalan di etape pertama, namun tidak demikian skenarionya pada dua etape terakhir ketika ia menjadi pebalap yang start paling awal.
"Ini bukan etape yang mudah. Kami kehilangan satu menit karena suatu kesalahan, tapi kami bukan satu-satunya yang membuat kesalahan dan kami dengan cepat kembali ke trek," kata Al-Attiyah.
"Membuka jarak itu sulit, tapi hari ini menyenangkan mendapati rekan satu tim saya Henk Lategan di samping saya. Itu hal yang saya butuhkan, seorang pebalap cepat yang bisa membantu saya."
Pebalap yang mengincar gelar keempatnya di Dakar itu menjaga jaraknya menjadi empat menit 58 detik dari Peterhansel, sang juara Dakar 13 kali, yang konsisten menghuni pucuk klasemen sejak etape kedua.
"Kami tidak menandai satu sama lain, ini hanyalah serangan yang bertubi-tubi, dan pada akhirnya kami finis dengan waktu yang sama," kata Peterhansel.
"Di luar kesalahan kecil navigasi jelang finis, saya rasa saya tak bisa menyerang lagi. Untuk tetap fokus, kami harus mengerahkan seluruh tenaga.
"Sejauh ini lancar, karena kami tidak membuat terlalu banyak kesalahan. Di masa lalu, 50 persen dari peserta akan gugur dari balapan karena kesalahan berkendara atau masalah teknis, tapi itu menjadi tak awam lagi, jadi kami hanya harus bertahan," kata pebalap veteran Prancis itu.
Sementara juara bertahan Carlos Sainz naik satu posisi ke peringkat tiga dengan jarak 36 menit 19 detik.
Sang pebalap Spanyol harus start dari posisi ke-17 menyusul blundernya pada etape ketiga.
Meski sempat memangkas waktunya sekitar 31 menit dari pemuncak klasemen dengan 10km tersisa, Sainz gagal menandingi kecepatan Al-Attiyah dan harus puas finis kelima hari ini, tiga menit di belakang sang pebalap Qatar.
Juara dunia reli sembilan kali Sebastian Loeb, yang mengincar gelar Dakar pertamanya, perlahan tapi pasti menemukan ritmenya setelah finis keempat hari ini untuk mendongkrak posisinya ke peringkat empat klasemen dengan margin 48 menit 14 detik.
Lategan menguntit sang pebalap tim Prodrive itu di peringkat lima klasemen dengan jarak 30 detik.
Etape kelima akan menempuh rute sejauh 661km dari Riyadh ke Al Qaisumah dengan Spesial Stage sepanjang 456km.
Pebalap tim Toyota Gazoo Racing itu finis 11 detik lebih cepat dari rival utamanya, Stephane Peterhansel dari tim X-Raid Mini yang masih memimpin klasemen setelah etape keempat, demikian laman resmi Dakar.
Henk Lategan dari Afrika Selatan kembali naik podium bersama Toyota setelah finis di peringkat tiga, satu menit 30 detik dari rekan satu timnya.
Al-Attiyah tampil jeblok setelah membuka jalan di etape pertama, namun tidak demikian skenarionya pada dua etape terakhir ketika ia menjadi pebalap yang start paling awal.
"Ini bukan etape yang mudah. Kami kehilangan satu menit karena suatu kesalahan, tapi kami bukan satu-satunya yang membuat kesalahan dan kami dengan cepat kembali ke trek," kata Al-Attiyah.
"Membuka jarak itu sulit, tapi hari ini menyenangkan mendapati rekan satu tim saya Henk Lategan di samping saya. Itu hal yang saya butuhkan, seorang pebalap cepat yang bisa membantu saya."
Pebalap yang mengincar gelar keempatnya di Dakar itu menjaga jaraknya menjadi empat menit 58 detik dari Peterhansel, sang juara Dakar 13 kali, yang konsisten menghuni pucuk klasemen sejak etape kedua.
"Kami tidak menandai satu sama lain, ini hanyalah serangan yang bertubi-tubi, dan pada akhirnya kami finis dengan waktu yang sama," kata Peterhansel.
"Di luar kesalahan kecil navigasi jelang finis, saya rasa saya tak bisa menyerang lagi. Untuk tetap fokus, kami harus mengerahkan seluruh tenaga.
"Sejauh ini lancar, karena kami tidak membuat terlalu banyak kesalahan. Di masa lalu, 50 persen dari peserta akan gugur dari balapan karena kesalahan berkendara atau masalah teknis, tapi itu menjadi tak awam lagi, jadi kami hanya harus bertahan," kata pebalap veteran Prancis itu.
Sementara juara bertahan Carlos Sainz naik satu posisi ke peringkat tiga dengan jarak 36 menit 19 detik.
Sang pebalap Spanyol harus start dari posisi ke-17 menyusul blundernya pada etape ketiga.
Meski sempat memangkas waktunya sekitar 31 menit dari pemuncak klasemen dengan 10km tersisa, Sainz gagal menandingi kecepatan Al-Attiyah dan harus puas finis kelima hari ini, tiga menit di belakang sang pebalap Qatar.
Juara dunia reli sembilan kali Sebastian Loeb, yang mengincar gelar Dakar pertamanya, perlahan tapi pasti menemukan ritmenya setelah finis keempat hari ini untuk mendongkrak posisinya ke peringkat empat klasemen dengan margin 48 menit 14 detik.
Lategan menguntit sang pebalap tim Prodrive itu di peringkat lima klasemen dengan jarak 30 detik.
Etape kelima akan menempuh rute sejauh 661km dari Riyadh ke Al Qaisumah dengan Spesial Stage sepanjang 456km.