Jakarta (ANTARA) - Serial terbatas tentang band punk Sex Pistols telah dipesan oleh FX, demikian dilansir, Variety, di mana pemenang Academy Award Danny Boyle akan mengarahkan dan menjadi produser eksekutif dari serial itu.
Serial yang terdiri dari enam episode itu didasarkan pada memoar Steve Jones tahun 2018 "Lonely Boy: Tales from a Sex Pistol". Untuk penulis skenario, serial ini akan ditulis oleh Craig Pearce dan Frank Cottrell Boyce yang juga bertindak sebagai produser eksekutif.
Serial terbatas ini akan diberi judul "Pistol" dan dibintangi oleh Toby Wallace sebagai Steve Jones, Anson Boon sebagai John "Johnny Rotten" Lydon, Louis Partridge sebagai Sid Vicious, Jacob Slater sebagai Paul Cook, Fabien Frankel sebagai Glen Matlock, Dylan Llewellyn sebagai Wally Nightingale, Sydney Chandler sebagai Chrissie Hynde, Emma Appleton sebagai Nancy Spungen, dan Maisie Williams sebagai ikon punk Jordan.
"Bayangkan membobol dunia 'The Crown' dan 'Downton Abbey' dengan teman-teman Anda dan meneriakkan lagu-lagu Anda dan kemarahan Anda pada semua yang mereka wakili," kata Boyle.
Baca juga: 'Deadpool 3' akan jadi film rating R pertama di MCU
"Ini adalah momen di mana masyarakat dan budaya Inggris berubah selamanya. Itu adalah titik ledakan budaya jalanan Inggris… di mana orang-orang muda biasa tampil di panggung dan melampiaskan amarah dan gaya mereka… dan setiap orang harus menonton dan mendengarkan… dan semua orang takut atau mengikuti mereka. The Sex Pistols," lanjut Boyle.
Gail Lyon, Anita Camarata, Tracey Seaward, Paul Lee, Hope Hartman dan wiip juga berperan sebagai produser eksekutif. Serial ini diproduksi oleh FX Productions dan akan mulai diproduksi pada 7 Maret.
"Pistol" menandai kembalinya Boyle pada FX, setelah sebelumnya menyutradarai dan menjadi produser eksekutif untuk serial terbatas "Trust" pada tahun 2018.
Pertunjukan itu berhubungan dengan penculikan John Paul Getty III pada tahun 1973. Boyle terkenal karena karya filmnya, setelah memenangkan Oscar untuk sutradara terbaik melalui film "Slumdog Millionaire". Dia kemudian dinominasikan untuk ikut menulis skenario pada film "127 Hours", yang juga dinominasikan untuk film terbaik.
Baca juga: 'Wonder Woman 1984' dinilai masih jauh dari film laris
Ini juga menandai kembalinya Boyle ke dunia musik setelah "Yesterday" pada tahun 2019.
"Senang sekali bisa kembali berbisnis dengan Danny Boyle, artis luar biasa yang bertanggung jawab atas begitu banyak film fitur dan serial TV hebat,” kata Nick Grad, presiden program orisinal di FX Entertainment.
"Steve Jones berada di tengah badai yang mengguncang pendirian band rock dan kami sangat senang Danny dan tim kreatif lainnya menceritakan kisahnya sebagai anggota salah satu band musik paling terkenal - Sex Pistols," ujar Grad melanjutkan.
Didasarkan pada memoar Jones, "Pistol" menceritakan tentang perpindahan dari London Barat, ke toko Kings Road SEX milik Vivienne Westwood dan Malcolm McLaren, hingga kontroversi internasional rilisan "Never Mind the Bollocks", yang terdaftar sebagai salah satu album paling berpengaruh sepanjang masa.
Single mereka "God Save the Queen" dilarang oleh BBC dan mencapai Nomor 1 di tangga lagu NME Inggris, namun hanya berada pada peringkat 2 di chart Official UK Singles, yang mengarah pada tuduhan bahwa lagu tersebut sengaja dijauhkan dari posisi teratas.
Baca juga: Film yang akan tayang di bioskop sepanjang Januari
Baca juga: Film Indonesia tayang di Netflix Januari 2021
Baca juga: Deretan film yang bisa ditonton gratis di iQIYI hingga akhir tahun
Serial yang terdiri dari enam episode itu didasarkan pada memoar Steve Jones tahun 2018 "Lonely Boy: Tales from a Sex Pistol". Untuk penulis skenario, serial ini akan ditulis oleh Craig Pearce dan Frank Cottrell Boyce yang juga bertindak sebagai produser eksekutif.
Serial terbatas ini akan diberi judul "Pistol" dan dibintangi oleh Toby Wallace sebagai Steve Jones, Anson Boon sebagai John "Johnny Rotten" Lydon, Louis Partridge sebagai Sid Vicious, Jacob Slater sebagai Paul Cook, Fabien Frankel sebagai Glen Matlock, Dylan Llewellyn sebagai Wally Nightingale, Sydney Chandler sebagai Chrissie Hynde, Emma Appleton sebagai Nancy Spungen, dan Maisie Williams sebagai ikon punk Jordan.
"Bayangkan membobol dunia 'The Crown' dan 'Downton Abbey' dengan teman-teman Anda dan meneriakkan lagu-lagu Anda dan kemarahan Anda pada semua yang mereka wakili," kata Boyle.
Baca juga: 'Deadpool 3' akan jadi film rating R pertama di MCU
"Ini adalah momen di mana masyarakat dan budaya Inggris berubah selamanya. Itu adalah titik ledakan budaya jalanan Inggris… di mana orang-orang muda biasa tampil di panggung dan melampiaskan amarah dan gaya mereka… dan setiap orang harus menonton dan mendengarkan… dan semua orang takut atau mengikuti mereka. The Sex Pistols," lanjut Boyle.
Gail Lyon, Anita Camarata, Tracey Seaward, Paul Lee, Hope Hartman dan wiip juga berperan sebagai produser eksekutif. Serial ini diproduksi oleh FX Productions dan akan mulai diproduksi pada 7 Maret.
"Pistol" menandai kembalinya Boyle pada FX, setelah sebelumnya menyutradarai dan menjadi produser eksekutif untuk serial terbatas "Trust" pada tahun 2018.
Pertunjukan itu berhubungan dengan penculikan John Paul Getty III pada tahun 1973. Boyle terkenal karena karya filmnya, setelah memenangkan Oscar untuk sutradara terbaik melalui film "Slumdog Millionaire". Dia kemudian dinominasikan untuk ikut menulis skenario pada film "127 Hours", yang juga dinominasikan untuk film terbaik.
Baca juga: 'Wonder Woman 1984' dinilai masih jauh dari film laris
Ini juga menandai kembalinya Boyle ke dunia musik setelah "Yesterday" pada tahun 2019.
"Senang sekali bisa kembali berbisnis dengan Danny Boyle, artis luar biasa yang bertanggung jawab atas begitu banyak film fitur dan serial TV hebat,” kata Nick Grad, presiden program orisinal di FX Entertainment.
"Steve Jones berada di tengah badai yang mengguncang pendirian band rock dan kami sangat senang Danny dan tim kreatif lainnya menceritakan kisahnya sebagai anggota salah satu band musik paling terkenal - Sex Pistols," ujar Grad melanjutkan.
Didasarkan pada memoar Jones, "Pistol" menceritakan tentang perpindahan dari London Barat, ke toko Kings Road SEX milik Vivienne Westwood dan Malcolm McLaren, hingga kontroversi internasional rilisan "Never Mind the Bollocks", yang terdaftar sebagai salah satu album paling berpengaruh sepanjang masa.
Single mereka "God Save the Queen" dilarang oleh BBC dan mencapai Nomor 1 di tangga lagu NME Inggris, namun hanya berada pada peringkat 2 di chart Official UK Singles, yang mengarah pada tuduhan bahwa lagu tersebut sengaja dijauhkan dari posisi teratas.
Baca juga: Film yang akan tayang di bioskop sepanjang Januari
Baca juga: Film Indonesia tayang di Netflix Januari 2021
Baca juga: Deretan film yang bisa ditonton gratis di iQIYI hingga akhir tahun