Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong berbelasungkawa atas meninggalnya Ketua Kerukunan Warga Dusun, Ma’anyan, Lawangan (Dusmala) kabupaten setempat Welyudi Arbain.
Berpulangnya Welyudi ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa karena sakit pada Sabtu (9/1) lalu menimbulkan duka yang mendalam, kata Jaya saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Rabu.
“Saya ingat kenangan bersama beliau saat perayaan Natal Dusmala Gumas pada tahun 2019 lalu. Saat itu saya hadir dan disambut dengan baik oleh beliau,” kenangnya.
Suami dari Mimie Mariatie ini menyebut bahwa jauh sebelumnya dia juga telah mengenal, berteman dan bersahabat dengan Welyudi yang merupakan pengurus salah satu partai politik di Gumas.
Baca juga: DLHKP Gumas segera perbaiki traffic light di Kuala Kurun
Oleh sebab itu, ujar dia, berpulangnya Welyudi ke pangkuan Tuhan YME sangat mengejutkan serta menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman, termasuk bagi dirinya.
“Sekali lagi saya ucapkan turut berdukacita dan belasungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan kesehatan,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.
Sebelumnya, Bendahara Dusmala Gumas Yono menyampaikan Ketua Dusmala Gumas Welyudi meninggal dunia di usia yang ke 50 tahun karena sakit pada Sabtu (9/1) lalu.
Baca juga: Legislator Gumas: DD dan ADD harus bermanfaat bagi masyarakat
Dia menyebut, selama ini Welyudi telah banyak berjasa terhadap kemajuan Dusmala Gumas. Kepergian Welyudi menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi Dusmala Gumas
Welyudi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Yono berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran.
Anggota Dusmala Gumas Martiyesi mengaku terkejut dengan meninggalnya Welyudi Arbain. Terlebih Welyudi meninggal dunia pada usia yang terbilang masih muda. Selama ini dia mengenal Welyudi sebagai sosok yang baik, ramah, dan merangkul seluruh anggota Dusmala Gumas.
Welyudi merupakan Sekretaris DPD Perindo Gumas. Walau merupakan politisi, Welyudi tidak pernah mempengaruhi anggota Dusmala Gumas untuk mendukung partai atau dirinya.
“Kita semua merasa kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” demikian Martiyesi.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi keberhasilan Pemkab Gumas turunkan angka kemiskinan
Baca juga: Legislator Gumas imbau masyarakat waspadai hoaks terkait vaksin COVID-19
Baca juga: Ketua DPRD sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dusmala Gumas
Berpulangnya Welyudi ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa karena sakit pada Sabtu (9/1) lalu menimbulkan duka yang mendalam, kata Jaya saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Rabu.
“Saya ingat kenangan bersama beliau saat perayaan Natal Dusmala Gumas pada tahun 2019 lalu. Saat itu saya hadir dan disambut dengan baik oleh beliau,” kenangnya.
Suami dari Mimie Mariatie ini menyebut bahwa jauh sebelumnya dia juga telah mengenal, berteman dan bersahabat dengan Welyudi yang merupakan pengurus salah satu partai politik di Gumas.
Baca juga: DLHKP Gumas segera perbaiki traffic light di Kuala Kurun
Oleh sebab itu, ujar dia, berpulangnya Welyudi ke pangkuan Tuhan YME sangat mengejutkan serta menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman, termasuk bagi dirinya.
“Sekali lagi saya ucapkan turut berdukacita dan belasungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan kesehatan,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.
Sebelumnya, Bendahara Dusmala Gumas Yono menyampaikan Ketua Dusmala Gumas Welyudi meninggal dunia di usia yang ke 50 tahun karena sakit pada Sabtu (9/1) lalu.
Baca juga: Legislator Gumas: DD dan ADD harus bermanfaat bagi masyarakat
Dia menyebut, selama ini Welyudi telah banyak berjasa terhadap kemajuan Dusmala Gumas. Kepergian Welyudi menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi Dusmala Gumas
Welyudi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Yono berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran.
Anggota Dusmala Gumas Martiyesi mengaku terkejut dengan meninggalnya Welyudi Arbain. Terlebih Welyudi meninggal dunia pada usia yang terbilang masih muda. Selama ini dia mengenal Welyudi sebagai sosok yang baik, ramah, dan merangkul seluruh anggota Dusmala Gumas.
Welyudi merupakan Sekretaris DPD Perindo Gumas. Walau merupakan politisi, Welyudi tidak pernah mempengaruhi anggota Dusmala Gumas untuk mendukung partai atau dirinya.
“Kita semua merasa kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” demikian Martiyesi.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi keberhasilan Pemkab Gumas turunkan angka kemiskinan
Baca juga: Legislator Gumas imbau masyarakat waspadai hoaks terkait vaksin COVID-19
Baca juga: Ketua DPRD sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dusmala Gumas