Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah meminta Dinas Pekerjaan Umum setempat agar gencar menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat kepada masyarakat.

Dengan adanya sosialisasi diharap masyarakat, khususnya di sekitar Jembatan Sei Kahat, dapat mempersiapkan diri mengingat pembangunan jembatan pasti akan berdampak pada aktivitas sehari-hari, kata Nomi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.

“Masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar Jembatan Sei Kahat, saya harap dapat memahami jika aktivitas mereka nantinya sedikit terganggu karena adanya pembangunan jembatan,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Ketua Komisi II DPRD Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini juga mengingatkan kepada DPU setempat agar mempersiapkan rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat sebaik mungkin.

Baca juga: Ratusan formasi PPPK akan bantu penuhi kebutuhan Gumas terhadap guru

Dengan adanya persiapan yang matang dari DPU Gumas maka diharap pembangunan Jembatan Sei Kahat dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu, serta segera dirasakan oleh masyarakat.

“Nantinya masyarakat saya minta untuk bersabar menunggu Jembatan Sei Kahat selesai, karena membangun jembatan tersebut memakan waktu yang tidak sebentar,” tutur legislator dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.

Sebelumnya, Kepala DPU Gumas Baryen mengatakan bahwa pihaknya akan menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat kepada masyarakat, agar masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar jembatan dapat bersiap.

Baca juga: Legislator Gumas dorong masyarakat Tampang Tumbang Anjir aktifkan poskamling

DPU Gumas juga mempersiapkan jalur alternatif, sebelum pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai. Jalur alternatif yang telah disiapkan oleh DPU Gumas adalah Jalan Salman Alibasyah yang menghubungkan Jalan Sangkurun dan Jalan Adonis Samad.

Selain itu, nantinya DPU Gumas akan mempersiapkan jembatan sementara saat pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai, namun peruntukan bagi pejalan kaki atau pengendara kendaraan roda dua.

“Jembatan darurat untuk pejalan kaki dan pengendara roda dua di sana pasti kita siapkan. Sedangkan untuk pengendara mobil bisa melewati Jalan Salman Alibasyah,” demikian Baryen.

Baca juga: Distan Gumas berikan vaksin kepada ayam petelur milik poktan ternak

Baca juga: Jalur alternatif disiapkan sebelum pembangunan Jembatan Sei Kahat dimulai

Baca juga: Legislator Gumas: Keberadaan PBS harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024