Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan dan kegiatan perdana dilakukan di Puskesmas Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung, Senin, mengatakan, penyuntikan vaksin perdana kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan serentak pada 10 puskesmas dan rumah sakit.
“Untuk vaksinasi tenaga kesehatan pada RSUD Tamiang Layang akan dilaksanakan Selasa,” kata dr Jimmi.
Puskesmas Tamiang Layang menerima 40 vaksin COVID-19. Ada 13 orang tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi dari 15 orang tenaga kesehatan.
Sisa vaksin setiap hari akan diberikan kepada tenaga kesehatan secara bergantian sampai selesai dan setiap orang akan menerima suntikan vaksin COVID-19 sebanyak dua kali.
Pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan yang telah didata. Tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan penambahan secara manual kepada tenaga kesehatan yang belum terdaftar.
Sebelum penyuntikan, tenaga kesehatan harus melalui proses validasi kemudian Anamnesa dan Skrining.
"Sehabis disuntik dipersilakan masuk ke dalam ruangan evaluasi selama 30 menit untuk memastikan ada tidaknya reaksi negatif atau untuk memastikan kondisi penerima vaksin aman,” tegasnya.
Pemkab Bartim akan menerima vaksin tahap kedua dari Pemerintah Provinsi Kalteng pada Sabtu (6/2). Semua tenaga kesehatan, TNI dan Polri ditargetkan selesai pada akhir Februari 2020.
“Pada Maret, dijadwalkan mulai dilakukan vaksinasi untuk masyarakat,” tambah Jimmi.
Walaupun vaksin tersedia atau sudah menerima suntikan vaksin COVID-19, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.
Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung, Senin, mengatakan, penyuntikan vaksin perdana kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan serentak pada 10 puskesmas dan rumah sakit.
“Untuk vaksinasi tenaga kesehatan pada RSUD Tamiang Layang akan dilaksanakan Selasa,” kata dr Jimmi.
Puskesmas Tamiang Layang menerima 40 vaksin COVID-19. Ada 13 orang tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi dari 15 orang tenaga kesehatan.
Sisa vaksin setiap hari akan diberikan kepada tenaga kesehatan secara bergantian sampai selesai dan setiap orang akan menerima suntikan vaksin COVID-19 sebanyak dua kali.
Pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan yang telah didata. Tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan penambahan secara manual kepada tenaga kesehatan yang belum terdaftar.
Sebelum penyuntikan, tenaga kesehatan harus melalui proses validasi kemudian Anamnesa dan Skrining.
"Sehabis disuntik dipersilakan masuk ke dalam ruangan evaluasi selama 30 menit untuk memastikan ada tidaknya reaksi negatif atau untuk memastikan kondisi penerima vaksin aman,” tegasnya.
Pemkab Bartim akan menerima vaksin tahap kedua dari Pemerintah Provinsi Kalteng pada Sabtu (6/2). Semua tenaga kesehatan, TNI dan Polri ditargetkan selesai pada akhir Februari 2020.
“Pada Maret, dijadwalkan mulai dilakukan vaksinasi untuk masyarakat,” tambah Jimmi.
Walaupun vaksin tersedia atau sudah menerima suntikan vaksin COVID-19, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.