Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten-Polres Kapuas, Kalimantan Tengah mencanangkan Desa Kampung Tangguh Nusantara di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kamis (11/2).
“Saya harapkan juga desa-desa lain di Kapuas, dapat dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” kata Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, dalam sambutanya pada pencanangan tersebut.
Ben mengapresiasi inisiasi dari Kapolres Kapuas, sehingga Desa Kampung Tangguh Nusantara ini dapat dicanangkan di Desa Bungai Jaya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kapuas ini meminta, kepada seluruh jajarannya agar bersama-sama berkomitmen membangun Kapuas, sehingga semakin lebih baik lagi kedepannya.
“Apabila rasa persaudaraan terbangun dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Kembali lagi kunci keberhasilan di dalam bekerja adalah bagaimana kita menyatukan perbedaan sehingga dapat menjadi satu,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pentingnya lagi menjaga kerukunan, persatuan dan persaudaraan antara satu dengan lainnya, tanpa saling membedakan.
“Sekali lagi saya menyampaikan rasa bangga saya dengan dicanangkannya Kampung Tangguh Nusantara ini. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian di Kapuas yang kita cintai ini,” ucap Ben Brahim S Bahat.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti mengatakan, di wilayah Kapuas sudah ada sebanyak 45 desa yang dicanangkan sebagai Desa Kampung Tangguh Nusantara.
“Ada tiga hal untuk suatu desa dapat dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara, diantaranya tangguh terhadap pandemi COVID-19, tangguh dalam penanganan karhutla dan yang ketiga yaitu tangguh dalam hal ketahanan pangan,” jelas Manang Soebeti.
Adapun dalam pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan bersama secara langsung antara pihak Pemkab Kapuas yang dalam hal ini Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti serta perwakilan Kodim 1011/KLK.
Dalam kegiatan pencanangan ini, hadir juga anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, unsur Forkopimda, jajaran kepala perangkat daerah dan pihak terkait lainnya.
“Saya harapkan juga desa-desa lain di Kapuas, dapat dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” kata Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, dalam sambutanya pada pencanangan tersebut.
Ben mengapresiasi inisiasi dari Kapolres Kapuas, sehingga Desa Kampung Tangguh Nusantara ini dapat dicanangkan di Desa Bungai Jaya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kapuas ini meminta, kepada seluruh jajarannya agar bersama-sama berkomitmen membangun Kapuas, sehingga semakin lebih baik lagi kedepannya.
“Apabila rasa persaudaraan terbangun dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Kembali lagi kunci keberhasilan di dalam bekerja adalah bagaimana kita menyatukan perbedaan sehingga dapat menjadi satu,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pentingnya lagi menjaga kerukunan, persatuan dan persaudaraan antara satu dengan lainnya, tanpa saling membedakan.
“Sekali lagi saya menyampaikan rasa bangga saya dengan dicanangkannya Kampung Tangguh Nusantara ini. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian di Kapuas yang kita cintai ini,” ucap Ben Brahim S Bahat.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti mengatakan, di wilayah Kapuas sudah ada sebanyak 45 desa yang dicanangkan sebagai Desa Kampung Tangguh Nusantara.
“Ada tiga hal untuk suatu desa dapat dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara, diantaranya tangguh terhadap pandemi COVID-19, tangguh dalam penanganan karhutla dan yang ketiga yaitu tangguh dalam hal ketahanan pangan,” jelas Manang Soebeti.
Adapun dalam pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan bersama secara langsung antara pihak Pemkab Kapuas yang dalam hal ini Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti serta perwakilan Kodim 1011/KLK.
Dalam kegiatan pencanangan ini, hadir juga anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, unsur Forkopimda, jajaran kepala perangkat daerah dan pihak terkait lainnya.