Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Berinto dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Timpah, menyampaikan agar pembangunan di bidang infrastruktur lebih menitikberatkan pembukaan wilayah terisolir.
"Seperti di Dusun Kanjarau-Desa Petak Puti-Lawang Kamah menuju jalur lintas Palangka Raya-Buntok sebagai prioritas utama pembangunan pada 2022 mendatang," kata Berinto, Selasa.
Menurut wakil rakyat Daerah Pemilihan Kapuas III ini, hal tersebut dikarenakan masyarakat di daerah setempat sudah lama menantikan pembangunan jalan yang nyaman untuk dilalui sebagai salah satu akses perekonomian masyarakat.
"Dan ini harus menjadi perhatian untuk bisa menitikberatkan di bidang infrastruktur membukaan wilayah terisolir, khususnya di wilayah hulu Kapuas," harap politisi dari Partai Nasdem itu.
Sementara itu, kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Timpah tersebut, juga dihadiri Asisten I Setda Kapuas Ilham Anwar yang sekaligus memimpin jalannya kegiatan tersebut.
Ilham Anwar menyampaikan, tujuan dari musrenbang yang berlangsung kali ini, guna menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan skala prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa.
Selanjutnya diintegrasikan dengan prioritas pembangunan kabupaten dan sebagai bagian dari tahapan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, diperlukan pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi daerah, dengan penunjang utama yaitu melakukan percepatan pembangunan maupun pengembangan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, listrik, telekomunikasi, pelabuhan dan lainnya,” jelasnya.
Untuk itu, Ilham berharap dalam proses diskusi musrenbang itu, dapat dirumuskan dan disepakati usulan program maupun kegiatan prioritas yang akan diusulkan, serta menjadi kewenangan perangkat daerah kabupaten setempat.
Camat Timpah Yubderi mengatakan, pada 2022 Kecamatan Timpah lebih mengedepankan perencanaan pembangunan yang berkesinambungan, terstruktur dan terukur.
Adapun usulan-usulan yang dibuat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu usulan skala prioritas dan di luar skala prioritas.
“Pada skala prioritas terdiri dari bidang infrastruktur sebanyak 39 usulan, pendidikan 12 usulan, kesehatan lima usulan, ekonomi dan pemberdayaan ada sembilan usulan. Sedangkan usulan di luar skala prioritas bidang infrastruktur ada 17 usulan, pendidikan ada 37 usulan, kesehatan empat usulan,” katanya.
Dalam musrenbang ini, lanjutnya, bidang infrastruktur dan pendidikan mendominasi, diantaranya pembangunan jalan, jembatan, irigasi kawasan pertanian luas, sanitasi dan air bersih, jaringan listrik, serta telekomunikasi.
"Kemudian, pembangunan gedung atau sekolah, pelabuhan kecil, perumahan dan pemukiman. Disusul juga bidang pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan bidang pertanian, perikanan dan blok pasar perdagangan," demikian Yubderi.
"Seperti di Dusun Kanjarau-Desa Petak Puti-Lawang Kamah menuju jalur lintas Palangka Raya-Buntok sebagai prioritas utama pembangunan pada 2022 mendatang," kata Berinto, Selasa.
Menurut wakil rakyat Daerah Pemilihan Kapuas III ini, hal tersebut dikarenakan masyarakat di daerah setempat sudah lama menantikan pembangunan jalan yang nyaman untuk dilalui sebagai salah satu akses perekonomian masyarakat.
"Dan ini harus menjadi perhatian untuk bisa menitikberatkan di bidang infrastruktur membukaan wilayah terisolir, khususnya di wilayah hulu Kapuas," harap politisi dari Partai Nasdem itu.
Sementara itu, kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Timpah tersebut, juga dihadiri Asisten I Setda Kapuas Ilham Anwar yang sekaligus memimpin jalannya kegiatan tersebut.
Ilham Anwar menyampaikan, tujuan dari musrenbang yang berlangsung kali ini, guna menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan skala prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa.
Selanjutnya diintegrasikan dengan prioritas pembangunan kabupaten dan sebagai bagian dari tahapan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, diperlukan pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi daerah, dengan penunjang utama yaitu melakukan percepatan pembangunan maupun pengembangan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, listrik, telekomunikasi, pelabuhan dan lainnya,” jelasnya.
Untuk itu, Ilham berharap dalam proses diskusi musrenbang itu, dapat dirumuskan dan disepakati usulan program maupun kegiatan prioritas yang akan diusulkan, serta menjadi kewenangan perangkat daerah kabupaten setempat.
Camat Timpah Yubderi mengatakan, pada 2022 Kecamatan Timpah lebih mengedepankan perencanaan pembangunan yang berkesinambungan, terstruktur dan terukur.
Adapun usulan-usulan yang dibuat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu usulan skala prioritas dan di luar skala prioritas.
“Pada skala prioritas terdiri dari bidang infrastruktur sebanyak 39 usulan, pendidikan 12 usulan, kesehatan lima usulan, ekonomi dan pemberdayaan ada sembilan usulan. Sedangkan usulan di luar skala prioritas bidang infrastruktur ada 17 usulan, pendidikan ada 37 usulan, kesehatan empat usulan,” katanya.
Dalam musrenbang ini, lanjutnya, bidang infrastruktur dan pendidikan mendominasi, diantaranya pembangunan jalan, jembatan, irigasi kawasan pertanian luas, sanitasi dan air bersih, jaringan listrik, serta telekomunikasi.
"Kemudian, pembangunan gedung atau sekolah, pelabuhan kecil, perumahan dan pemukiman. Disusul juga bidang pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan bidang pertanian, perikanan dan blok pasar perdagangan," demikian Yubderi.