Jakarta (ANTARA) - Operator seluler Telkomsel menggelar inisiatif terbaru bernama D'Frontrunner Awards untuk mengapresiasi perusahaan di berbagai industri yang mendorong kepemimpinan transformasi digital.
"Telkomsel pun bangga dapat memperkuat kontribusinya dalam memungkinkan para korporasi untuk memperkuat transformasi digital di lintas industri. Melalui semangat #MelesatDenganDigital, D’Frontrunner Awards diharapkan mampu mengakselerasikan pertumbuhan industri di Indonesia dengan menggandeng lebih banyak perusahaan dalam menerapkan teknologi digital terdepan di berbagai operasional bisnisnya," kata Direktur Penjualan Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu.
Baca juga: Telkomsel gandeng dompet digital untuk program belanja online
Ajang D'Frontrunner Awards merupakan inisiatif Telkomsel bersama lembaga konsultasi Frost & Sullivan, diberikan kepada 123 pelaku industri yang menjalankan transformasi digital pada bidang masing-masing.
Penghargaan ini diberikan kepada mitra myBusiness, unit usaha Telkomsel yang menyediakan solusi komprehensif untuk perusahaan, pemerintahan maupun usaha mikro, kecil dan menengah.
Pada edisi pertama penghargaan ini, terdapat 12 perusahaan dari sektor perbankan, pertanian, sumber daya alam, manufaktur dan ritel yang meraih D'Frontrunner Awards.
Perusahaan yang meraih penghargaan ini adalah BTPN untuk kategori Retail Banking, BRI untuk kategori SMB & Microfinance Banking dan CIMB Niaga untuk kategori Digital Banking Ecosystem.
Baca juga: Operator seluler kaji aturan soal pajak pulsa
Sementara di sektor sumber daya alam, para pemenang penghargaan ini adalah Petrosea (kategori Digital Mining) dan Pertamina (kategori Oil & Gas Digitalization).
Peraih D'Frontrunner di bidang pertanian meliputi Olam Indonesia di kategori Digital Supply Chain, Eagle High Plantation kategori Digital Harvesting dan Astra Argo Lestari kategori Farm Innovation.
Sementara pada industri manufaktur, Schneider Indonesia (kategori Smart Factory), HM Sampoerna (kategori Operational Excellence) dan Coca Cola Amatil (kategori Digital Manufacturing) meraih penghargaan ini.
Alfamart (kategori Customer Engagement) merupakan pemenang untuk bidang ritel.
Selain memberikan penghargaan, inisiatif D'Frontrunner juga menyediakan self-assesment untuk mengukur tingkat transformasi digital perusahaan melalui program D'Frontrunner DX Assesment dan D'Frontrunner Talks untuk belajar tentang transformasi digital.
"Telkomsel pun bangga dapat memperkuat kontribusinya dalam memungkinkan para korporasi untuk memperkuat transformasi digital di lintas industri. Melalui semangat #MelesatDenganDigital, D’Frontrunner Awards diharapkan mampu mengakselerasikan pertumbuhan industri di Indonesia dengan menggandeng lebih banyak perusahaan dalam menerapkan teknologi digital terdepan di berbagai operasional bisnisnya," kata Direktur Penjualan Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu.
Baca juga: Telkomsel gandeng dompet digital untuk program belanja online
Ajang D'Frontrunner Awards merupakan inisiatif Telkomsel bersama lembaga konsultasi Frost & Sullivan, diberikan kepada 123 pelaku industri yang menjalankan transformasi digital pada bidang masing-masing.
Penghargaan ini diberikan kepada mitra myBusiness, unit usaha Telkomsel yang menyediakan solusi komprehensif untuk perusahaan, pemerintahan maupun usaha mikro, kecil dan menengah.
Pada edisi pertama penghargaan ini, terdapat 12 perusahaan dari sektor perbankan, pertanian, sumber daya alam, manufaktur dan ritel yang meraih D'Frontrunner Awards.
Perusahaan yang meraih penghargaan ini adalah BTPN untuk kategori Retail Banking, BRI untuk kategori SMB & Microfinance Banking dan CIMB Niaga untuk kategori Digital Banking Ecosystem.
Baca juga: Operator seluler kaji aturan soal pajak pulsa
Sementara di sektor sumber daya alam, para pemenang penghargaan ini adalah Petrosea (kategori Digital Mining) dan Pertamina (kategori Oil & Gas Digitalization).
Peraih D'Frontrunner di bidang pertanian meliputi Olam Indonesia di kategori Digital Supply Chain, Eagle High Plantation kategori Digital Harvesting dan Astra Argo Lestari kategori Farm Innovation.
Sementara pada industri manufaktur, Schneider Indonesia (kategori Smart Factory), HM Sampoerna (kategori Operational Excellence) dan Coca Cola Amatil (kategori Digital Manufacturing) meraih penghargaan ini.
Alfamart (kategori Customer Engagement) merupakan pemenang untuk bidang ritel.
Selain memberikan penghargaan, inisiatif D'Frontrunner juga menyediakan self-assesment untuk mengukur tingkat transformasi digital perusahaan melalui program D'Frontrunner DX Assesment dan D'Frontrunner Talks untuk belajar tentang transformasi digital.