Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh menyatakan sebuah granat jenis nanas ditemukan di kompleks perumahan dinas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Langsa, Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Heni Yuwono di Banda Aceh, Kamis, mengatakan penemuan tersebut sudah ditangani kepolisian setempat dan tim Gegana.
"Ada penemuan benda menyerupai granat nanas di rumah dinas kepala lapas. Sekarang, sudah ditangani bekerja sama dengan kepolisian resor dan tim Gegana," kata Heni Yuwono menyebutkan.
Granat jenis nanas tersebut ditemukan di garasi rumah Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIB Langsa Herman Anwar di Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Kamis, pukul 07.00.
Penemuan granat berawal ketika Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa Herman Anwar hendak ke kantor dan menyalakan mobil dinas. Saat itu, Herman Anwar melihat sebuah benda mirip granat nanas di dekat ban belakang kiri mobil dinas tersebut.
Karena merasa takut benda mirip granat jenis nanas tersebut, Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa Herman Anwar langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polres Langsa.
Selanjutnya, pihak kepolisian tiba di rumah dinas Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa mengamankan lokasi penemuan benda mirip granat jenis nanas tersebut. Kepolisian juga memasang pita polisi sambil menunggu tim penjinak Satuan Brimob.
Tim penjinak bom Kompi Batalyon B Pelopor Satuan Brimob tiba di lokasi pukul 10.15 WIB. Tim Brimob langsung mengamankan bahan peledak tersebut ke markas Kompi 2 Batalyon B Pelopor.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Heni Yuwono di Banda Aceh, Kamis, mengatakan penemuan tersebut sudah ditangani kepolisian setempat dan tim Gegana.
"Ada penemuan benda menyerupai granat nanas di rumah dinas kepala lapas. Sekarang, sudah ditangani bekerja sama dengan kepolisian resor dan tim Gegana," kata Heni Yuwono menyebutkan.
Granat jenis nanas tersebut ditemukan di garasi rumah Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIB Langsa Herman Anwar di Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Kamis, pukul 07.00.
Penemuan granat berawal ketika Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa Herman Anwar hendak ke kantor dan menyalakan mobil dinas. Saat itu, Herman Anwar melihat sebuah benda mirip granat nanas di dekat ban belakang kiri mobil dinas tersebut.
Karena merasa takut benda mirip granat jenis nanas tersebut, Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa Herman Anwar langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polres Langsa.
Selanjutnya, pihak kepolisian tiba di rumah dinas Kalapas Narkotika Kelas IIB Langsa mengamankan lokasi penemuan benda mirip granat jenis nanas tersebut. Kepolisian juga memasang pita polisi sambil menunggu tim penjinak Satuan Brimob.
Tim penjinak bom Kompi Batalyon B Pelopor Satuan Brimob tiba di lokasi pukul 10.15 WIB. Tim Brimob langsung mengamankan bahan peledak tersebut ke markas Kompi 2 Batalyon B Pelopor.