Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sepakat dengan pemerintah kota setempat mengajak para pemuda untuk aktif dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
"Saya sepakat pemkot mengajak para pemuda di wilayah kita untuk aktif dalam pembangunan daerah, karena kalau mereka aktif tentu ada inovasi yang akan muncul dari kreasi mereka," kata Ruselita saat dihubungi melalui Whatsapp, Jumat.
Ia sepakat dengan pemkot setempat dalam pembangunan daerah selalu melibatkan para pemuda, baik itu pemuda yang berada di organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) maupun organisasi kepemudaan lainnya.
Pihaknya meyakini, apabila pemkot setempat menerima masukan para pemuda terkait pembangunan, akan banyak dampak positif yang diterima daerah.
"Apalagi sekarang ini hampir semua hal, baik transaksi pembelian makanan, pakaian serta lainnya sudah menggunakan aplikasi dari kemajuan teknologi informasi, sehingga peran pemuda sangat diperlukan," ucap Ruselita.
Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang menghadiri Musyawarah Daerah DPD KNPI setempat mengatakan, para pemuda juga harus memiliki kemandirian, responsif, mampu beradaptasi dengan cepat, serta selalu mampu melihat peluang untuk terus berkreasi dan berinovasi.
"Semua itu akan membentuk karakter sumber daya manusia (SDM) pemuda yang unggul, sehingga semakin mampu terlibat aktif membangun daerah serta menjadi modal utama sebagai calon penerus kepemimpinan di masa depan," ungkap Fairid.
Kepala Daerah termuda se-Provinsi Kalimantan Tengah itu juga meminta generasi muda, terutama yang bergabung di organisasi kepemudaan dan KNPI mengnyinergikan program kerjanya dengan program kerja pemerintah.
"Untuk itu, KNPI sebagai wadah berhimpunnya anggota organisasi kepemudaan harus mampu menjembatani sinergi program OKP dan pemerintah. Salah satunya dengan membedah RPJMD untuk dapat mengnyinergikan program pembangunan daerah," tambahnya.
"Saya sepakat pemkot mengajak para pemuda di wilayah kita untuk aktif dalam pembangunan daerah, karena kalau mereka aktif tentu ada inovasi yang akan muncul dari kreasi mereka," kata Ruselita saat dihubungi melalui Whatsapp, Jumat.
Ia sepakat dengan pemkot setempat dalam pembangunan daerah selalu melibatkan para pemuda, baik itu pemuda yang berada di organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) maupun organisasi kepemudaan lainnya.
Pihaknya meyakini, apabila pemkot setempat menerima masukan para pemuda terkait pembangunan, akan banyak dampak positif yang diterima daerah.
"Apalagi sekarang ini hampir semua hal, baik transaksi pembelian makanan, pakaian serta lainnya sudah menggunakan aplikasi dari kemajuan teknologi informasi, sehingga peran pemuda sangat diperlukan," ucap Ruselita.
Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang menghadiri Musyawarah Daerah DPD KNPI setempat mengatakan, para pemuda juga harus memiliki kemandirian, responsif, mampu beradaptasi dengan cepat, serta selalu mampu melihat peluang untuk terus berkreasi dan berinovasi.
"Semua itu akan membentuk karakter sumber daya manusia (SDM) pemuda yang unggul, sehingga semakin mampu terlibat aktif membangun daerah serta menjadi modal utama sebagai calon penerus kepemimpinan di masa depan," ungkap Fairid.
Kepala Daerah termuda se-Provinsi Kalimantan Tengah itu juga meminta generasi muda, terutama yang bergabung di organisasi kepemudaan dan KNPI mengnyinergikan program kerjanya dengan program kerja pemerintah.
"Untuk itu, KNPI sebagai wadah berhimpunnya anggota organisasi kepemudaan harus mampu menjembatani sinergi program OKP dan pemerintah. Salah satunya dengan membedah RPJMD untuk dapat mengnyinergikan program pembangunan daerah," tambahnya.