Sampit (ANTARA) - Harapan besar terhadap kepemimpinan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati agar bisa membawa daerah ini lebih maju lagi, tidak hanya disampaikan masyarakat, tetapi juga diungkapkan bupati dua periode Supian Hadi.

"Selamat kepada bupati dan wakil bupati yang sudah dilantik. Saya yakin bupati dan wakil bupati dengan jargon Harati ini bisa lebih baik lagi membangun Kotawaringin Timur ke depannya," kata Supian Hadi di Sampit, Sabtu malam.

Hal itu disampaikan Supian Hadi saat serah terima jabatan dan pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani.

Supian Hadi hadir tanpa didampingi Muhammad Taufiq Mukri karena sedang berhalangan. Supian Hadi dan Taufiq Mukri menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada periode 2010-2015 dan 2016-2021.

Supian mengaku sangat yakin dengan kemampuan Halikinnor. Saat Supian masih menjabat bupati dan Halikinnor menjabat Sekretaris Daerah, Supian mengaku sangat terbantu oleh kinerja Halikinnor. 

Sebagai pegawai negeri sipil yang mengabdi mulai dari staf Kecamatan Kota Besi hingga menduduki jabatan Sekretaris Daerah dan kini dilantik menjadi bupati, Halikinnor diyakini sangat berpengalaman dalam pemerintahan.

Kemampuan Halikinnor dinilai sudah mumpuni. Bahkan Supian Hadi menjuluki Halikinnor sebagai "Manusia Seribu Jalan" karena banyak menghadirkan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Supian berpesan kepada Halikinnor dan Irawati atau akrab dengan sebutan Harati, untuk menjalankan pembangunan sesuai visi dan misi yang telah dibuat. Pemerintah daerah diingatkan untuk tidak melanggar aturan yang berlaku agar tidak bersentuhan dengan hukum.

Secara khusus Supian berpesan kepada Wakil Bupati Irawati yang merupakan adik kandungnya, supaya menjaga hubungan dengan bupati agar tetap harmonis, seperti saat dirinya dan Taufiq Mukri yang tetap kompak, bahkan sampai dua periode.

Supian juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kotawaringin Timur atas kesalahan, kekhilafan dan kekurangan selama 10 tahun memimpin. Dia menyadari, mungkin ada yang merasa tidak senang maupun tidak puas terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya.

Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai bupati, Supian menyatakan siap membantu membangun Kotawaringin Timur, tanpa berharap jabatan.

Baca juga: Legislator Kotim soroti antrean panjang kendaraan di SPBU bahayakan pengguna jalan

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini telah mendukung kami selama ini, selama 10 tahun. Kami mendedikasikan jiwa dan raga kami untuk membangun Kotawaringin Timur. Tapi pasti ada kekurangan dan kami memohon maaf atas kekurangan tersebut," demikian Supian Hadi

Sementara itu Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada Supian Hadi dan Muhammad Taufiq Mukri yang sudah membawa banyak kemajuan bagi Kotawaringin Timur selama 10 tahun terakhir.

"Kami akan meneruskan pembangunan ini. Kritik dan saran juga kami butuhkan, ibaratnya obat yang pahit tapi untuk menyembuhkan. Tidak mungkin kami bisa maksimal membangun tanpa ada dukungan semua pihak, termasuk masyarakat," kata Halikinnor.

Menurut Halikinnor, perbedaan politik saat pilkada adalah wajar, tapi sekarang saatnya semua bersatu kembali karena pilkada telah usai. Semua pihak diharapkan bersama-sama membangun Kotawaringin Timur agar lebih baik lagi.

Dia bertekad membawa Kotawaringin Timur menjadi andalan sebagai pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah dan barometer kemajuan provinsi ini. Perlu kecermatan dalam pengelolaan anggaran daerah, terlebih pemerintah pusat baru saja mengumumkan untuk kembali "refocusing" anggaran untuk penanganan COVID-19. 

Baca juga: Ini hasil tes cepat 40 warga terjaring Operasi Yustisi di Sampit

Baca juga: Ketua DPRD Kotim ingatkan prioritas pembangunan didasarkan kebutuhan

Baca juga: DPRD Kotim dorong percepatan perbaikan jalan dalam kota
 

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024