Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Arthur A Tuwan meminta masyarakat mewaspadai bahaya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa mengancam kapan saja.
"Mari mewaspadai bahaya karhutla yang bisa terjadi di wilayah kita, salah satunya lokasi sangat berpotensi terbakar yakni lahan kosong," katanya kepada ANTARA di Palangka Raya, Sabtu.
Ia mengungkapkan, dalam beberapa hari ini cuaca di Palangka Raya sangat cerah sehingga membuat semak belukar serta lahan kosong kering dan mudah terbakar.
Untuk itu masyarakat wajib melakukan langkah antisipasi, diantaranya dengan benar-benar menjaga lahan kosong miliknya yang belum dimanfaatkan.
"Mari jaga daerah kita dari bahaya karhutla, agar bebas dari karhutla di tengah pandemi COVID-19," jelasnya.
Politisi Partai Demokrat Palangka Raya ini juga mengimbau kepada masyarakat, agar berperan aktif membantu pencegahan kebakaran hutan maupun lahan.
Ketika ada peristiwa karhutla di wilayah Palangka Raya, masyarakat di sekitar lokasi kejadian diharapkan bisa segera melapor ke pihak pemadam dan berusaha membantu memadamkan karhutla tersebut.
Sementara itu beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Palangka Raya juga memaksimalkan peranan masyarakat di tingkat kelurahan dalam mengantisipasi bencana karhutla.
"Sampai saat ini ini sudah terbentuk kelurahan siaga dan tangguh bencana. Untuk itu kita memaksimalkan peran mereka dalam mengantisipasi bencana karhutla yang selalu menjadi ancaman saat kemarau," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Jumat (26/2).
"Mari mewaspadai bahaya karhutla yang bisa terjadi di wilayah kita, salah satunya lokasi sangat berpotensi terbakar yakni lahan kosong," katanya kepada ANTARA di Palangka Raya, Sabtu.
Ia mengungkapkan, dalam beberapa hari ini cuaca di Palangka Raya sangat cerah sehingga membuat semak belukar serta lahan kosong kering dan mudah terbakar.
Untuk itu masyarakat wajib melakukan langkah antisipasi, diantaranya dengan benar-benar menjaga lahan kosong miliknya yang belum dimanfaatkan.
"Mari jaga daerah kita dari bahaya karhutla, agar bebas dari karhutla di tengah pandemi COVID-19," jelasnya.
Politisi Partai Demokrat Palangka Raya ini juga mengimbau kepada masyarakat, agar berperan aktif membantu pencegahan kebakaran hutan maupun lahan.
Ketika ada peristiwa karhutla di wilayah Palangka Raya, masyarakat di sekitar lokasi kejadian diharapkan bisa segera melapor ke pihak pemadam dan berusaha membantu memadamkan karhutla tersebut.
Sementara itu beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Palangka Raya juga memaksimalkan peranan masyarakat di tingkat kelurahan dalam mengantisipasi bencana karhutla.
"Sampai saat ini ini sudah terbentuk kelurahan siaga dan tangguh bencana. Untuk itu kita memaksimalkan peran mereka dalam mengantisipasi bencana karhutla yang selalu menjadi ancaman saat kemarau," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Jumat (26/2).