Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Nadalsyah meminta infrastruktur Jalan Muara Teweh - Palangka Raya bisa terhubung dengan jalan tembus sejumlah desa terdekat.
Jalan tembus itu menghubungkan Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat menuju Simpang 4 Bundaran Ban Batapah Kabupaten Kapuas dan Paring Lahung ke Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah.Jalan tembus itu melewati akses jalan perusahaan tambang batu bara dan HPH yakni PT Daya Sakti dan PT SMM.
"Saya melihat masih terdapat jalan yang berlubang dan tergenang air. Segera berkoordinasi dengan mereka (perusahaan), agar jalan tembus ini menjadi mudah dilalui," kata Bupati Nadalsyah di Muara Teweh, Minggu.
Hal itu diketahui Bupati Barito Utara setelah melakukan pengecekan kondisi jalan tembus tersebut dan memberikan arahan kepada Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang setempat Dedi, Pelaksana Tugas Camat Montallat M Nurgabrianudin dan Kepala Desa Pepas Supriadi.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengujungi jalan tembus yang menghubungkan Jalan Muara Teweh - Palangka Raya, Sabtu (6/3/2021).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara
Kepada Camat Montallat dan Kades Pepas, Bupati meminta agar dapat berkomunikasi dan berkoodinasi dengan pihak perusahaan pemilik jalan.
"Nanti koordinasi dengan perusahaan agar dapat menimbun dan membuatkan pembuangan air atau parit," kata Nadalsyah.
Selain itu, kata dia, di jalan tembus tersebut terdapat beberapa rumah warga, sehingga Nadalsyah mengharapkan agar warganya dapat menikmati akses jalan yang mudah.
"Dengan jalan yang baik, maka akses ke Pepas dan Montallat akan nyaman. Sehingga ramai juga nanti yang berhilir mudik," jelas dia.
Untuk itu, Bupati meminta kepada Camat Montallat dan Kades Pepas agar segera mengoordinasikan dengan perusahaan pemilik jalan tersebut.
"Mari bersama kita bangun kabupaten dengan julukan 'Bumi Iya Mulik Bengkang Turan' ini, tanpa dukungan dari masyarakat, Kades, Camat, pihak perusahaan dan lainnya maka mustahil kita dapat membangun Kabupaten Barito Utara lebih maju lagi," tegas Nadalsyah.
Jalan tembus itu menghubungkan Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat menuju Simpang 4 Bundaran Ban Batapah Kabupaten Kapuas dan Paring Lahung ke Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah.Jalan tembus itu melewati akses jalan perusahaan tambang batu bara dan HPH yakni PT Daya Sakti dan PT SMM.
"Saya melihat masih terdapat jalan yang berlubang dan tergenang air. Segera berkoordinasi dengan mereka (perusahaan), agar jalan tembus ini menjadi mudah dilalui," kata Bupati Nadalsyah di Muara Teweh, Minggu.
Hal itu diketahui Bupati Barito Utara setelah melakukan pengecekan kondisi jalan tembus tersebut dan memberikan arahan kepada Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang setempat Dedi, Pelaksana Tugas Camat Montallat M Nurgabrianudin dan Kepala Desa Pepas Supriadi.
Kepada Camat Montallat dan Kades Pepas, Bupati meminta agar dapat berkomunikasi dan berkoodinasi dengan pihak perusahaan pemilik jalan.
"Nanti koordinasi dengan perusahaan agar dapat menimbun dan membuatkan pembuangan air atau parit," kata Nadalsyah.
Selain itu, kata dia, di jalan tembus tersebut terdapat beberapa rumah warga, sehingga Nadalsyah mengharapkan agar warganya dapat menikmati akses jalan yang mudah.
"Dengan jalan yang baik, maka akses ke Pepas dan Montallat akan nyaman. Sehingga ramai juga nanti yang berhilir mudik," jelas dia.
Untuk itu, Bupati meminta kepada Camat Montallat dan Kades Pepas agar segera mengoordinasikan dengan perusahaan pemilik jalan tersebut.
"Mari bersama kita bangun kabupaten dengan julukan 'Bumi Iya Mulik Bengkang Turan' ini, tanpa dukungan dari masyarakat, Kades, Camat, pihak perusahaan dan lainnya maka mustahil kita dapat membangun Kabupaten Barito Utara lebih maju lagi," tegas Nadalsyah.