Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Yumail Paladuk mengatakan, kunjungan yang dilaksanakan Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, membahas pembangunan gapura perbatasan agar ada kesamaan persepsi yakni megah dan menunjukkan identitas wilayah.
“Pembangunan gapura dimaksud berada di perbatasan Bartim, Kalteng dan Tabalong, Kalsel yakni di wilayah Pasar Panas, agar ada kebersamaan dalam pembangunannya, namun pembangunannya menunjukkan ciri khas masing-masing wilayah,” kata Yumail Paladuk di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, untuk wilayah perbatasan yang memasuki Bartim ada beberapa ciri khas yakni rumah betang yang luas, bundaran ciri khas kalteng dan ada perkantoran. Hal itu membuat terinspirasinya DPRD Kalsel mendorong pembangunan hal serupa di wilayah yang berbatasan langsung dengan Bartim.
“Rencana pembangunan gapura perbatasan yang diusulkan DPRD Kalsel akan disampaikan ke Pemprov Kalteng,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani mengatakan, kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka peninjauan infrastruktur dan pembangunan, khususnya yang dilaksanakan di wilayah perbatasan, diantaranya meninjau infrastruktur gapura perbatasan yang menunjukan kewilayahan.
“Yang kami tinjau yakni infrastruktur gapura perbatasan antara Tabalong, Kalsel dengan Bartim, Kalteng yang terletak di wilayah Pasar Panas, dilanjutkan berkunjung ke Dinas PUPR dan Perkim Bartim untuk diskusi dan pembahasannya,” ungkap Sahrujani.
Dalam diskusi dan pembahasan itu, diharapkan terciptanya kolaborasi pembangunan satu gapura perbatasan yang mencerminkan ciri khas dua wilayah. Dalam penentuan pembangunannya pun akan meminta petunjuk pemerintah pusat.
“Agar tercipta pembangunan gapura perbatasan yang megah dan menggambarkan Kalsel dan Kalteng bersaudara, serta menggambarkan ciri khas wilayah masing-masing,” jelasnya.
Tambah politisi Partai Golongan Karya itu, hasil diskusi dan pembahasan terkait gapura perbatasan akan disampaikan ke Dinas PUPR Kalsel. Demikian pula sebaliknya, diharapkan Dinas PUPR dan Perkim Bartim juga menyampaikan ke Dinas PUPR Kalteng.
Adapun dalam pertemuan itu, Kadis PUPR dan Perkim Bartim Yumail Paladuk didampingi Kabid Cipta Karya Bunyamin dan Kabid Bina Marga Dodianto, menerima kunjungan kerja Ketua Komisi III Sahrujani didampingi Sekretaris Komisi III Gusti Abidin beserta rombongan.
“Pembangunan gapura dimaksud berada di perbatasan Bartim, Kalteng dan Tabalong, Kalsel yakni di wilayah Pasar Panas, agar ada kebersamaan dalam pembangunannya, namun pembangunannya menunjukkan ciri khas masing-masing wilayah,” kata Yumail Paladuk di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, untuk wilayah perbatasan yang memasuki Bartim ada beberapa ciri khas yakni rumah betang yang luas, bundaran ciri khas kalteng dan ada perkantoran. Hal itu membuat terinspirasinya DPRD Kalsel mendorong pembangunan hal serupa di wilayah yang berbatasan langsung dengan Bartim.
“Rencana pembangunan gapura perbatasan yang diusulkan DPRD Kalsel akan disampaikan ke Pemprov Kalteng,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani mengatakan, kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka peninjauan infrastruktur dan pembangunan, khususnya yang dilaksanakan di wilayah perbatasan, diantaranya meninjau infrastruktur gapura perbatasan yang menunjukan kewilayahan.
“Yang kami tinjau yakni infrastruktur gapura perbatasan antara Tabalong, Kalsel dengan Bartim, Kalteng yang terletak di wilayah Pasar Panas, dilanjutkan berkunjung ke Dinas PUPR dan Perkim Bartim untuk diskusi dan pembahasannya,” ungkap Sahrujani.
Dalam diskusi dan pembahasan itu, diharapkan terciptanya kolaborasi pembangunan satu gapura perbatasan yang mencerminkan ciri khas dua wilayah. Dalam penentuan pembangunannya pun akan meminta petunjuk pemerintah pusat.
“Agar tercipta pembangunan gapura perbatasan yang megah dan menggambarkan Kalsel dan Kalteng bersaudara, serta menggambarkan ciri khas wilayah masing-masing,” jelasnya.
Tambah politisi Partai Golongan Karya itu, hasil diskusi dan pembahasan terkait gapura perbatasan akan disampaikan ke Dinas PUPR Kalsel. Demikian pula sebaliknya, diharapkan Dinas PUPR dan Perkim Bartim juga menyampaikan ke Dinas PUPR Kalteng.
Adapun dalam pertemuan itu, Kadis PUPR dan Perkim Bartim Yumail Paladuk didampingi Kabid Cipta Karya Bunyamin dan Kabid Bina Marga Dodianto, menerima kunjungan kerja Ketua Komisi III Sahrujani didampingi Sekretaris Komisi III Gusti Abidin beserta rombongan.