Palangka Raya (ANTARA) - Wartawan merupakan salah satu profesi yang juga paling rentan terpapar COVID-19, untuk itu sebanyak 63 wartawan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Rabu (10/3) mengikuti vaksinasi yang telah diprogramkan pemerintah.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Haris Sadikin mengatakan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari dua organisasi pers yang memang mendata anggotanya, untuk mengikuti program vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah.
"Dua organisasi yang mendapatkan vaksin COVID-19 itu, yakni dari PWI Kalteng dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap 63 wartawan di Palangka Raya dimulai sekitar pukul 08.00-11.00 WIB dan dipusatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan yang beralamat di Jalan Adonis Samad.
Proses penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap wartawan berjalan lancar dan tidak ada permasalahan dalam aktivitas pemberian vaksin kepada semua wartawan yang sudah terdata.
"Saya atas nama lembaga PWI Kalteng mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah menjadwalkan vaksinasi bagi wartawan yang selama ini mencari informasi di wilayah setempat," ucapnya.
Haris menambahkan, mengenai adanya sejumlah wartawan yang belum divaksin karena takut atau tidak mendapatkan informasi, nantinya akan ditelaah mengenai hal tersebut.
"Apakah nantinya mereka yang belum terdaftar masuk ke programnya Dewan Pers atau bagaimana karena mereka juga ada, semuanya harus ditelaah terlebih dahulu," ucapnya.
Ketua PWI Kalteng juga memberikan informasi, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di sejumlah PWI yang berada di daerah provinsi setempat.
Hari ini wartawan yang berada di Palangka Raya, besoknya PWI yang berada di Kabupaten Katingan dan Murung Raya juga akan divaksinasi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Haris Sadikin mengatakan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari dua organisasi pers yang memang mendata anggotanya, untuk mengikuti program vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah.
"Dua organisasi yang mendapatkan vaksin COVID-19 itu, yakni dari PWI Kalteng dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi terhadap 63 wartawan di Palangka Raya dimulai sekitar pukul 08.00-11.00 WIB dan dipusatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan yang beralamat di Jalan Adonis Samad.
Proses penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap wartawan berjalan lancar dan tidak ada permasalahan dalam aktivitas pemberian vaksin kepada semua wartawan yang sudah terdata.
"Saya atas nama lembaga PWI Kalteng mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah menjadwalkan vaksinasi bagi wartawan yang selama ini mencari informasi di wilayah setempat," ucapnya.
Haris menambahkan, mengenai adanya sejumlah wartawan yang belum divaksin karena takut atau tidak mendapatkan informasi, nantinya akan ditelaah mengenai hal tersebut.
"Apakah nantinya mereka yang belum terdaftar masuk ke programnya Dewan Pers atau bagaimana karena mereka juga ada, semuanya harus ditelaah terlebih dahulu," ucapnya.
Ketua PWI Kalteng juga memberikan informasi, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di sejumlah PWI yang berada di daerah provinsi setempat.
Hari ini wartawan yang berada di Palangka Raya, besoknya PWI yang berada di Kabupaten Katingan dan Murung Raya juga akan divaksinasi.