Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Anang Kapiliyus mengajak perbankan membuka kantor cabang di wilayah utara kabupaten tersebut untuk membantu masyarakat dalam hal transaksi keuangan.
"Ada tiga kecamatan di wilayah utara yaitu Telaga Antang, Tualan Hulu dan Bukit Santuai yang memerlukan keberadaan bank. Masyarakat membutuhkan dan ini berarti juga peluang bagi bank untuk hadir di sana," kata Anang di Sampit, Kamis.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, kehadiran bank di wilayah utara bukan sekadar melihat kebutuhan masyarakat, tetapi juga peluang bagi perbankan. Seperti diketahui, perekonomian di wilayah utara cukup bagus karena aktivitas bidang perkebunan, kehutanan, pertambangan dan pertanian di wilayah ini cukup tinggi.
Otomatis, perputaran uang di wilayah ini juga cukup tinggi. Terlebih, ada ribuan pekerja perusahaan perkebunan, kehutanan dan pertambangan juga ada di wilayah ini sehingga turut mendorong tingginya perputaran uang.
Masyarakat membutuhkan bank untuk menabung, mengirim uang maupun transaksi keuangan lainnya. Untuk bertransaksi, masyarakat harus datang ke kecamatan terdekat yang sudah ada kantor cabang bank tertentu, seperti di Kecamatan Parenggean.
Jika ada bank di wilayah itu maka akan mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan tersebut. Secara tidak langsung, ini menjadi salah satu pendorong peningkatan laju perekonomian masyarakat di wilayah utara.
Baca juga: DPRD Kotim dukung program Sampit Terang
Keberadaan bank juga untuk mendukung program pemerintah. Tidak jarang warga harus datang ke bank untuk keperluan seperti penyaluran bantuan dan program lainnya dari pemerintah.
"Selama ini masyarakat merasa kesulitan untuk melakukan transaksi keuangan melalui perbankan karena harus datang ke kecamatan lain, sementara itu memerlukan waktu dan biaya yang cukup banyak. Makanya, masyarakat perlu kehadiran bank di kecamatan mereka," ujar Anang.
Anang yakin wilayah utara Kotawaringin Timur akan semakin maju dan perekonomiannya semakin meningkat. Potensi ekonomi di wilayah utara cukup besar dengan sumber yang cukup beragam.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah masih terbatasnya infrastruktur di wilayah ini. Anang berharap dukungan semua pihak agar kawasan pelosok tersebut semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Baca juga: DPRD Kotim prihatin prostitusi masih marak
"Ada tiga kecamatan di wilayah utara yaitu Telaga Antang, Tualan Hulu dan Bukit Santuai yang memerlukan keberadaan bank. Masyarakat membutuhkan dan ini berarti juga peluang bagi bank untuk hadir di sana," kata Anang di Sampit, Kamis.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, kehadiran bank di wilayah utara bukan sekadar melihat kebutuhan masyarakat, tetapi juga peluang bagi perbankan. Seperti diketahui, perekonomian di wilayah utara cukup bagus karena aktivitas bidang perkebunan, kehutanan, pertambangan dan pertanian di wilayah ini cukup tinggi.
Otomatis, perputaran uang di wilayah ini juga cukup tinggi. Terlebih, ada ribuan pekerja perusahaan perkebunan, kehutanan dan pertambangan juga ada di wilayah ini sehingga turut mendorong tingginya perputaran uang.
Masyarakat membutuhkan bank untuk menabung, mengirim uang maupun transaksi keuangan lainnya. Untuk bertransaksi, masyarakat harus datang ke kecamatan terdekat yang sudah ada kantor cabang bank tertentu, seperti di Kecamatan Parenggean.
Jika ada bank di wilayah itu maka akan mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan tersebut. Secara tidak langsung, ini menjadi salah satu pendorong peningkatan laju perekonomian masyarakat di wilayah utara.
Baca juga: DPRD Kotim dukung program Sampit Terang
Keberadaan bank juga untuk mendukung program pemerintah. Tidak jarang warga harus datang ke bank untuk keperluan seperti penyaluran bantuan dan program lainnya dari pemerintah.
"Selama ini masyarakat merasa kesulitan untuk melakukan transaksi keuangan melalui perbankan karena harus datang ke kecamatan lain, sementara itu memerlukan waktu dan biaya yang cukup banyak. Makanya, masyarakat perlu kehadiran bank di kecamatan mereka," ujar Anang.
Anang yakin wilayah utara Kotawaringin Timur akan semakin maju dan perekonomiannya semakin meningkat. Potensi ekonomi di wilayah utara cukup besar dengan sumber yang cukup beragam.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah masih terbatasnya infrastruktur di wilayah ini. Anang berharap dukungan semua pihak agar kawasan pelosok tersebut semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Baca juga: DPRD Kotim prihatin prostitusi masih marak