Palangka Raya (ANTARA) - Untuk memberikan rasa aman ketika berlatih menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah mengasuransikan seluruh atlet dan pelatih dayung yang terus mempersiapkan diri untuk berlaga pada gelanggang nasional tersebut.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelatprov PON ke XX Papua Christian Sancho, Sabtu, mengatakan, hal ini merupakan program KONI dalam memberikan jaminan kepada para atlet dan pelatih selama mengikuti pemusatan latihan provinsi (pelatprov).
"Dalam tahap awal ini baru atlet dan pelatih cabang olahraga dayung yang diasuransikan, karena mereka sudah menjalani pelatprov," kata Sancho di Palangka Raya.
Ia mengatakan, nanti bukan hanya cabor dayung saja yang akan diasuransikan, tapi semua atlet dan pelatih dari cabor yang mengikuti pelatprov.
Hal itu dilakukan agar atlet dan pelatih ini mendapatkan jaminan selama menjalankan program pelatprov, sekaligus meminimalisir potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"KONI menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan dengan mengambil dua manfaat, jaminan kecelakaan kerja dan kematian," jelasnya.
Lebih lanjut, sambung Sancho, hal tersebut juga sebagai langkah untuk melindungi para atlet dan pelatih di pelatprov dan anggaran sudah disiapkan dari awal. Sementara itu atlet dan pelatih dayung yang diasuransikan sebanyak 60 orang dengan rincian 54 atlet dan enam pelatih.
Sancho yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kalteng itu menambahkan, ia bersama pengurus lainnya juga sudah menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan melalui Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng, Eddy Karusman didampingi Wakil Ketua II Ardayan Tanggar, Sekretaris Rahmat Nurhadi, Bendahara Umum Merry Anitha dan lainnya, serta para atlet dan pelatih.
"Semoga apa yang diberikan bermanfaat dan ini upaya dari KONI Kalteng dalam memerhatikan keamanan atletnya," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PODSI Kalteng Eddy Karusman menambahkan, Pengprov PODSI Kalteng menyambut baik atas perhatian dari KONI dan Satgas PON XX Papua, karena sudah mengasuransikan atlet dan pelatih selama di pelatprov.
"Apa yang diprogramkan KONI ini bentuk perhatian kepada atlet-atlet yang akan membawa nama daerah di PON. Inikan sangat luar biasa sudah, tidak ada kekhawatiran lagi, bukan berarti kami doakan yang macam-macam, tentu tidak. Tapi ini bentuk preventifnya dan kami sangat apresiasi apa yang sudah diberikan ke kami," tandas Eddy.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelatprov PON ke XX Papua Christian Sancho, Sabtu, mengatakan, hal ini merupakan program KONI dalam memberikan jaminan kepada para atlet dan pelatih selama mengikuti pemusatan latihan provinsi (pelatprov).
"Dalam tahap awal ini baru atlet dan pelatih cabang olahraga dayung yang diasuransikan, karena mereka sudah menjalani pelatprov," kata Sancho di Palangka Raya.
Ia mengatakan, nanti bukan hanya cabor dayung saja yang akan diasuransikan, tapi semua atlet dan pelatih dari cabor yang mengikuti pelatprov.
Hal itu dilakukan agar atlet dan pelatih ini mendapatkan jaminan selama menjalankan program pelatprov, sekaligus meminimalisir potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"KONI menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan dengan mengambil dua manfaat, jaminan kecelakaan kerja dan kematian," jelasnya.
Lebih lanjut, sambung Sancho, hal tersebut juga sebagai langkah untuk melindungi para atlet dan pelatih di pelatprov dan anggaran sudah disiapkan dari awal. Sementara itu atlet dan pelatih dayung yang diasuransikan sebanyak 60 orang dengan rincian 54 atlet dan enam pelatih.
Sancho yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kalteng itu menambahkan, ia bersama pengurus lainnya juga sudah menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan melalui Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng, Eddy Karusman didampingi Wakil Ketua II Ardayan Tanggar, Sekretaris Rahmat Nurhadi, Bendahara Umum Merry Anitha dan lainnya, serta para atlet dan pelatih.
"Semoga apa yang diberikan bermanfaat dan ini upaya dari KONI Kalteng dalam memerhatikan keamanan atletnya," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PODSI Kalteng Eddy Karusman menambahkan, Pengprov PODSI Kalteng menyambut baik atas perhatian dari KONI dan Satgas PON XX Papua, karena sudah mengasuransikan atlet dan pelatih selama di pelatprov.
"Apa yang diprogramkan KONI ini bentuk perhatian kepada atlet-atlet yang akan membawa nama daerah di PON. Inikan sangat luar biasa sudah, tidak ada kekhawatiran lagi, bukan berarti kami doakan yang macam-macam, tentu tidak. Tapi ini bentuk preventifnya dan kami sangat apresiasi apa yang sudah diberikan ke kami," tandas Eddy.