Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah membuka layanan tes cepat antigen sejak Februari 2021 sebagai bagian peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan di masa pandemi COVID-19.
“Sudah cukup banyak pelaku perjalanan atau warga Bartim yang menggunakan layanan tersebut untuk keperluan melengkapi administrasi atau perjalanan darat, udara dan laut,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari Djala di Tamiang Layang, Jumat.
Masyarakat secara umum bisa mendapatkan pelayanan tes cepat antigen setiap hari kerja, yakni Senin hingga Jumat dengan waktu jam yang sudah ditentukan sebelumnya.
Namun, warga yang membutuhkan layanan tes cepat antigen tidak bisa melakukannya secara mendadak pada satu hari saja, diperlukan konfirmasi ke Loket Pelayanan RSUD Tamiang Layang terlebih dahulu. Ini karena petugas khusus untuk melayani tes cepat antigen masih terbatas.
Lebih lanjut dijelaskannya, tes cepat antigen tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Setelah waktu layanan tes cepat antigen ditentukan dan pemohon menjalaninya, pada hari itu juga akan diterima surat keterangan hasil tesnya.
“Sesuai ketentuan pemerintah, biaya tes cepat antigen pada RSUD Tamiang Layang Rp270 ribu untuk satu kali layanan,” terang Vinny.
Ia mengatakan, dukungan layanan tes cepat antigen di masa pandemi COVID-19 merupakan upaya pemkab memberikan kepastian layanan kesehatan kepada masyarakat dan ini sejalan dengan visi misi daerah dalam mewujudkan Bartim sehat.
Layanan tes cepat antigen juga bagian dari pelayanan publik di bidang kesehatan, untuk membantu serta memudahkan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi maupun menjalankan aktivitas penting.
Hasil layanan tes cepat antigen juga akan dilaporkan ke Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bartim, sebagai bahan evaluasi.
"Cukup banyak warga yang meminati layanan tes cepat antigen sejak dibuka. Untuk warga yang membutuhkan bisa datang langsung ke loket pelayanan rumah sakit," ucapnya yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Bartim tersebut.
“Sudah cukup banyak pelaku perjalanan atau warga Bartim yang menggunakan layanan tersebut untuk keperluan melengkapi administrasi atau perjalanan darat, udara dan laut,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari Djala di Tamiang Layang, Jumat.
Masyarakat secara umum bisa mendapatkan pelayanan tes cepat antigen setiap hari kerja, yakni Senin hingga Jumat dengan waktu jam yang sudah ditentukan sebelumnya.
Namun, warga yang membutuhkan layanan tes cepat antigen tidak bisa melakukannya secara mendadak pada satu hari saja, diperlukan konfirmasi ke Loket Pelayanan RSUD Tamiang Layang terlebih dahulu. Ini karena petugas khusus untuk melayani tes cepat antigen masih terbatas.
Lebih lanjut dijelaskannya, tes cepat antigen tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Setelah waktu layanan tes cepat antigen ditentukan dan pemohon menjalaninya, pada hari itu juga akan diterima surat keterangan hasil tesnya.
“Sesuai ketentuan pemerintah, biaya tes cepat antigen pada RSUD Tamiang Layang Rp270 ribu untuk satu kali layanan,” terang Vinny.
Ia mengatakan, dukungan layanan tes cepat antigen di masa pandemi COVID-19 merupakan upaya pemkab memberikan kepastian layanan kesehatan kepada masyarakat dan ini sejalan dengan visi misi daerah dalam mewujudkan Bartim sehat.
Layanan tes cepat antigen juga bagian dari pelayanan publik di bidang kesehatan, untuk membantu serta memudahkan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi maupun menjalankan aktivitas penting.
Hasil layanan tes cepat antigen juga akan dilaporkan ke Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bartim, sebagai bahan evaluasi.
"Cukup banyak warga yang meminati layanan tes cepat antigen sejak dibuka. Untuk warga yang membutuhkan bisa datang langsung ke loket pelayanan rumah sakit," ucapnya yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Bartim tersebut.